Penjualan Mobil Mercedes-Benz Mencapai 2.747 Unit, Kontribusi Mobil Listrik Terus Naik - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Mercedes-Benz memulai penjualan kendaraan listrik di Indonesia dengan jajaran series model EQ yang mulai ditawarkan ke konsumen Tanah Air pada akhir 2022.
Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto (Kerry), mengatakan penjualan mobil listrik Mercedes terus menunjukkan progres positif.
"Untuk EQ kita total 130 unit atau 5 persen dari total untuk periode Januari-Oktober. Total seluruh penjualan model 2.747 unit," tutur Kerry saat launching jajaran produk baru Mercedes-Benz di Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Pasar Mobil Premium Sensitif Terhadap Kondisi Politik, Mercedes-Benz Harap Pilpres Berjalan Lancar
Dari total penjualan 5 persen EQ, sejauh ini permintaan paling banyak datang dari model EQS dan EQE.
Porsi penjualan EQS dan EQE berkontribusi kurang lebih 50 persen atau 60 unit dari total penjualan mobil listrik Mercedes.
"Memang kedua itu kami perkenalkan yang pertama dan kebetulan pada segmen premium mereka ambilnya yang itu," ucapnya.
Selain itu, Mercedes juga melihat pertumbuhan yang cukup baik di segmen mobil listrik entry level milik mereka.
"Kami melihat juga growth yang cukup bagus di entry level kayak EQA dan EQB. Tapi itu kan baru saja diperkenalkan dan diluncurkan pada saat GIIAS, jadi masih butuh waktu untuk market," ungkap Kerry.
Terkini Lainnya
Kendaraan Listrik
Dari total penjualan 5 persen EQ, sejauh ini permintaan paling banyak datang dari model EQS dan EQE.
39,6 Ton Kopi Jenis Robusta asal Lampung akan Diekspor ke Mesir
Kendaraan Listrik
BERITA REKOMENDASI
Perdalam Penetrasi Pasar, United E-Motor Buka Showroom di Bandung
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menperin Agus Gumiwang Ungkap Pemerintah akan Buat RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Bisnis Tumbuh Progresif, Universal BPR Jajaki IPO di Pasar Modal
Tekan Emisi Karbon, Pemanfaatan Hidrogen untuk Sumber Energi Pembangkit Listrik Dikembangkan
APKLI: Masih Banyak Pedagang Kaki Lima Belum Melek Digitalisasi
Ombudsman Selesaikan 4.073 Laporan Maladministrasi dari Masyarakat hingga Juni 2024