androidvodic.com

Tiga Proyek PT PP di Wilayah Jawa Tengah Dikebut, Apa Saja? - News

News, JAKARTA - Presiden Komisaris BUMN PTPP (Persero) Tbk Andi Gani Nena Wea melakukan pengecekan di tiga proyek perusahaan di wilayah Jawa Tengah, Rabu (15/11/2023).

Dalam kunjungan ini, Andi Gani didampingi Istiono selaku Komisaris Independen PTPP, Loso Judijanto selaku Komisaris, Agus Purbianto selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, serta Andek Prabowo selaku SVP Gedung. Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana ikut mendampingi Andi Gani dalam kunjungan kerjanya.

Baca juga: KPK Panggil Dirut PT PP Novel Arsyad Terkait Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Ketiga proyek yang dikunjungi adalah proyek pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Terintegrasi dan Jaringan Perpipaan Air Limbah Kawasan Industri Batang (KIT), proyek KCC Glass Batang, dan proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro, Semarang.

Andi Gani mengatakan, tiga proyek ini akan memberikan banyak manfaat bagi publik apalagi proyek IPAL KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Nantinya, akan mampu mengolah air limbah dari tenant yang beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang agar memenuhi baku mutu sesuai peraturan yang berlaku.

"Proyek yang berlokasi di areal seluas 450 hektar tersebut ditargetkan akan dilaksanakan dalam waktu 730 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp 344,360 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, proyek KCC Glass yang dimiliki PT KCC Glass Indonesia menjadi investasi pabrik kaca pertama di Indonesia sekaligus terbesar se-Asia Tenggara, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kaca baik domestik maupun internasional.

Baca juga: Proyek IKN Dongkrak Laba Bersih PT PP Semester I 2023 Jadi Rp124 miliar

Menurutnya, proyek senilai Rp 894,23 miliar tersebut akan berperan dalam hilirisasi produksi kaca dengan bahan baku lokal Indonesia yang menyerap material lokal.

Proyek ini juga akan menyerap tenaga kerja lokal yang berdampak pada peningkatan ekonomi sekitar pabrik serta tumbuhnya UMKM.

Lalu, kata Andi Gani, proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro. Nilai proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro ini mencapai Rp 345 miliar dan ditargetkan selesai pada Februari 2024.

Gedung Serba Guna ini diyakini akan mampu menunjang kegiatan-kegiatan Universitas Diponegoro dan dapat digunakan kegiatan dalam skala besar.

"Semua proyek yang dikerjakan PTPP di Batang dan Semarang tersebut memiliki manfaat yang besar bagi publik. Ada yang memiliki manfaat lingkungan seperti IPAL KIT Batang, peningkatan ekonomi seperti proyek KCC Glass, dan kegiatan pendidikan dalam proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat