androidvodic.com

Pemerintah Persilakan TikTok Shop 'Come Back' ke Indonesia Sepanjang Mau Ikut Aturan - News

News, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) buka suara terkait isu masuknya kembali TikTok Shop ke Indonesia.

Dia pun mempersilahkan asalkan memenuhi peraturan yang ada di Indonesia.

Sebelumnya, TikTok dikabarkan akan kembali mengoperasikan TikTok Shop di Tanah Air dengan menggandeng salam satu e-commerce lokal.

Adapun isu yang beredar di masyarakat saat ini ialah TikTok akan menggandeng Tokopedia.

Baca juga: Pernah Buat Geram Jokowi, TikTok Shop Bakal Beroperasi Kembali di RI, Pemerintah Dapat Pujian Dunia

“Asal sesuai aturan boleh, kita tidak anti asing diatur yang penting ditata, agar bisa mendukung UMKM kita mengembangkan pasarnya bahkan hingga internasional ekspor,” kata Zulhas usai acara pengukuhan guru besar di Bidang Ilmu Sosial Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rabu (29/11/2023) kemarin.

Meskipun begitu, dia mengatakan saat ini, dirinya belum dapat surat resmi terkait masuknya kembali TikTok Shop ke Indonesia.

“Saya belum dapet suratnya dan belum dapat pemberitahuan,” jelasnya.

Dia mengatakan kalau hal itu terjadi maka TikTok Shop harus mampu mendukung UMKM lokal bukan mematikan UMKM Indonesia.

“Kalau itu gapapakan sama-sama menguntungkan yang selama inikan barang dari luar (masik ke RI) UMKM kita mati. Yang harus kita balik UMKM kita masuk platform digital bisa diakses seluruh masyarakat Indonesia dan luar negeri,” tutup Zulhas.

Jangan Praktikkan Predatory Pricing

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengingatkan kepada PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dikabarkan akan digandeng TikTok untuk membuka kembali TikTok Shop di Indonesia.

Ia mengingatkan agar tidak mempraktikkan predatory pricing (menghancurkan harga pasar) dan harus respek terhadap pengembangan ekonomi nasional.

"Saya bertemu dengan Tokopedia, kepentingan pemerintah jangan sampai ada lagi praktik predatory pricing karena itu akan memukul UMKM," kata Teten ketika diwawancara di sela acara Cerita Nusantara di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (28/11/2023) lalu.

"Mereka juga harus respek pada pengembangan ekonomi nasional dan kita juga ingin digital ekonomi juga mulai menerapkan bisnis model yang sustain, yang berkelanjutan," imbuhnya.

Dia bilang, pemerintah tidak ikut campur dengan urusan penggabungan dua entitas tersebut.

Mau itu TikTok Shop bergabung dengan Tokopedia atau e-commerce lainnya, menurut Teten itu bukan lagi urusan pemerintah.

Sebelumnya, laporan Bloomberg menyebutkan bahwa TikTok ingin membuka kembali layanan Tiktok Shop di RI, dengan bergabung ke GOTO.

Laporan tersebut menyebutkan rencana merger akan diumumkan dalam waktu dekat.

Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, Kemenkop UKM, Temmy Satya Permana sebelumnya juga mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, TikTok Shop akan buka kembali setelah mengikuti peraturan yang berlaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat