Dorong Peningkatan Dana Murah, Bank Syariah Indonesia Perkuat Bisnis Payroll - News
News - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengoptimalkan layanan payroll sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan dana murah. Layanan Payroll di BSI terkoneksi dengan sistem cash management yang dapat digunakan perusahaan untuk mengelola keuangan secara efektif dan efisien.
Menurut Direktur Retail Banking BSI Ngatari, layanan payroll mampu mengoptimalkan pengelolaan bagi hasil. Langkah ini dinilai efektif dan sesuai dengan target perseroan untuk meningkatkan customer based di tahun ini.
“Langkah ini juga sejalan dengan rencana kami mengoptimalisasi layanan digital melalui BSI Mobile yang terkoneksi dengan semua rekening yang dimiliki nasabah. Mudah-mudahan fokus kami dalam menggarap bisnis payroll ini dapat memperkuat likuiditas Perseroan, melengkapi produk tabungan wadiah yang memiliki impact cost of fund yang rendah dan juga menguntungkan nasabah karena tidak adanya biaya administrasi bulanan,” kata Ngatari.
Dari sisi korporasi, dengan adanya strategi ini, Perusahaan yang menjadi nasabah juga dapat meningkatkan efisensi, terutama untuk mengatur jadwal pembayaran dan transaksi bisnis melalui layanan Cash Management korporat. Dengan demikian, cashflow perusahaan dapat dikelola degan baik.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat Distribusikan Paket Kemerdekaan ke Para Veteran
Salah satu upaya yang dilakukan BSI untuk memperkuat bisnis payroll ini adalah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT Pelindo Jasa Maritim, salah satu subholding Pelindo Group, untuk pemanfaatan jasa perbankan syariah. Kerjasama dengan Pelindo Group telah terjalin dengan baik dalam hal pemanfaatan jasa layanan perbankan syariah, cash management untuk memudahkan mengatur cashflow keuangan perusahaan, payroll, Host to Host (H2H) dan fasilitas pembiayaan pegawai.
Hingga September 2023, tabungan bisnis menjadi salah satu enabler pertumbuhan dana perseroan dengan persentase pertumbuhan sebesar 134,41 persen. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perseroan pun tercatat mencapai Rp262 triliun. Dari angka tersebut, komposisi dana murah berupa tabungan sebesar Rp115 triliun dan giro Rp42 triliun.
Baca juga: Cara Praktis Tarik Tunai Tanpa Kartu Bank Syariah Indonesia Lewat ATM dan Indomaret
Dengan adanya payroll, lanjut Ngatari, nasabah juga dapat memanfaatkan pembiayaan BSI untuk kepemilikan rumah, kendaraan maupun untuk pembiayaan multiguna, emas dan juga UMKM. (*)
Terkini Lainnya
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengoptimalkan layanan payroll sebagai salah satu upaya mendorong peningkatan dana murah.
Siap Berkompetisi di Musda HIPMI Jaya, Ryan Haroen Bawa Harapan Pengusaha Muda
BERITA REKOMENDASI
Delapan Tahun Jalan Bareng, JNE Akui Kontribusi Positif Shopee
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ini Tindakan Satgas PASTI Terhadap Ahmad Rafif Raya yang Kelola Dana Rp 71 Miliar Tanpa Izin
KCIC Layani 2,6 Juta Penumpang Whoosh hingga Juni 2024
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah