Pembangunan Jalur Ganda Dikebut Usai Tabrakan Dua Kereta di Cicalengka Bandung, 4 Orang Tewas - News
News, - Pembangunan jalur ganda atau double track Bandung-Cicalengka dikebut pemerintah, yang saat ini diklaim sudah di atas 70
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pembangunan jalur ganda untuk wilayah tersebut hingga akhir Desember 2023 sudah 75 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
"Jalur ganda Bandung-Cicalengka terus berjalan, rencananya selesai di pertengahan 2024," jelas Adita dikutip dari Kontan, Senin (8/1/2024).
Diketahui, proyek jalur ganda di wilayah tersebut terbagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama sepanjang Gedebage-Haurpugur sepanjang 14 Km'sp dan kedua Kiaracondong-Haurpugur dan Haurpugur-Cicalengka 9,05 Km'sp.
Adapun, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunannya mencapai Rp 1,2 triliun dan sepenuhnya dibiayai oleh APBN.
"Anggaran sudah siap dari APBN dan pembangunan sesuai rencana," paparnya.
Nantinya, pembangunan jalur ganda ini juga akan dilakukan di petak lokasi kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya, Jum'at (5/1) lalu.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengatakan pembangunan jalur ganda untuk meningkatkan sistem persinyalan di seluruh jalur KA di Bandung Raya.
"Jadi double track ini, termasuk peningkatan sistem persinyalan yang tadi mekanik elektrik, ini jalur di Bandung untuk double track semester 1 ini selesai semua tinggal satu petak lagi, jadi Juni insya Allah selesai," kata Didiek.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai double track diperlukan utamanya di lintasan kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya.
Terlebih, lintasan ini tergolong ramai, dalam keseharian dilintasi 60 commuter line dan 22 KA jarak jauh.
Bahkan, di masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ada penambahan 4 perjalanan KA jarak jauh, sehingga total 26 KA jarak jauh melintas setiap hari.
Selain itu juga ada perbedaan sistem persinyalan di Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur yang memperumet pengaturan dari perjalanan KA.
Terkini Lainnya
Kecelakaan Kereta Api di Bandung
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunannya mencapai Rp 1,2 triliun dan sepenuhnya dibiayai oleh APBN.
Kecelakaan Kereta Api di Bandung
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cegah Kerugian Akibat Serangan Siber Terhadap Data, Perusahaan Perlu Lakukan Perlindungan
Dukung Energi Hijau, Perusahaan Ini Gunakan Skuter Listrik untuk Kendaraan Operasional
Emiten Unggas JPFA Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Bidang Peternakan
Politisi Ini Ingatkan Risiko Gagal Bayar Program Student Loan Cukup Tinggi
Alarm Industri Indonesia 'Menyala', Kemenperin Sebut Sumbernya