Syarat dan Cara Daftar KUR BRI 2024, Bisa Pinjam Hingga 500 Juta, Bunga Rendah 0,5 Persen Per Tahun - News
News – Simak, berikut ini merupakan informasi seputar syarat dan cara daftar program kredit usaha rakyat (KUR) BRI 2024.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program KUR Bank BRI 2024 digelar dengan harapan agar dapat mendorong kapasitas daya saing UMKM serta memberikan pertumbuhan ekonomi negara.
Berbeda dengan KUR perbankan lainnya, suku bunga yang dibebankan Bank BRI pada kreditur tergolong lebih rendah sekitar 0,5 persen per tahun.
Adapun dengan program KUR BRI, para pemilik bisnis UMKM kini bisa mengajukan pinjaman dengan limit beragam, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta.
Tergantung dengan masing – masing jenis KUR yang dipilih.
Misalnya KUR Mikro batas maksimal pinjamannya yakni Rp 50 juta, KUR Kecil 500 juta, dan KUR TKI BRI yakni Rp 25 juta, sebagaimana dikutip dari laman Bank BRI.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2024
Lantas, apa saja syarat dan ketentuan untuk mendaftar KUR BRI, berikut persyaratan calon debitur dan ketentuan usaha dari masing-masing jenis KUR BRI yang harus dipenuhi.
1. Syarat Pengajuan KUR Mikro
Limit pinjaman kredit debitur dibatasi maksimal Rp 50 juta per debitur
Suku bunga kredit 6 persen, bebas biaya admin dan provisi
Baca juga: Cara Cek Angsuran KUR BRI 2024, Bisa Diakses Online Pakai BRI Mobile
Debitur diharuskan untuk menjalankan usaha secara aktif selama 6 bulan. Sementara waktu untuk Kredit Modal Kerja maksimum masa pinjaman 3 tahun
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
Persyaratan administrasi yang dibutuhkan, berupa; KTP, KK, dan surat ijin usaha.
Terkini Lainnya
Kredit Perbankan
Berikut ini merupakan informasi seputar syarat dan cara daftar program kredit usaha rakyat (KUR) BRI 2024.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok