KUR BRI 2024: Jenis Pinjaman, Limit Kredit, Lengkap Beserta Cara Pengajuannya - News
News – Simak, berikut informasi seputar jenis pinjaman, limit kredit serta cara pengajuan program kredit usaha rakyat (KUR) Bank BRI 2024.
KUR BRI 2024 merupakan salah satu program pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program KUR Bank BRI 2024 digelar dengan harapan agar dapat mendorong kapasitas daya saing UMKM serta memberikan pertumbuhan ekonomi negara.
Lewat program ini, para pemilik bisnis UMKM kini bisa mengajukan pinjaman dengan limit beragam, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta, tergantung jenis program yang dipilih.
Meski menawarkan limit pinjaman dengan jumlah yang besar, namun suku bunga yang dibebankan Bank BRI pada kreditur tergolong lebih rendah.
Yakni sekitar 0,5 persen per bulan atau 9 persen per tahun.
Jenis KUR BRI 2024
Seperti yang dilansir laman Bank BRI, di tahun 2024 ada tiga jenis KUR yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI BRI.
Ketiga KUR BRI ini memiliki plafon maksimal pinjaman yang berbeda-beda, berikut rinciannya
1. KUR Mikro
Pinjaman modal kerja ini diberikan dengan limit kredit maksimal Rp 50 juta per debitur, untuk jenis pinjaman ini debitur diharuskan untuk menjalankan usaha secara aktif selama 6 bulan.
Baca juga: Cara Cek Angsuran KUR BRI 2024, Bisa Diakses Online Pakai BRI Mobile
Sementara waktu untuk Kredit Modal Kerja maksimum masa pinjaman 3 tahun
2. KUR Kecil
KUR satu ini diperuntukkan bagi pengusaha kecil berskala mikro dengan minimal pinjaman Rp 50 juta dan maksimal Rp 500 juta.
Untuk bunga yang dibebankan sebesar 6 persen per tahun, sedangkan Jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja maksimum masa pinjaman 4 tahun dan untuk Kredit Investasi 5 tahun.
Terkini Lainnya
Kredit Perbankan
Berikut informasi seputar jenis pinjaman, limit kredit serta cara pengajuan program KUR Bank BRI 2024.
Jenis KUR BRI 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok