androidvodic.com

Chandra Asri Berhasil Ubah 656,7 Ton Sampah Plastik Jadi Aspal - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, BANDUNG - United Nations Environment Programme (UNEP) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa pernah menyatakan Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China.

Setiap tahunnya, ada 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak terkelola. Dimana sekitar 1,29 juta ton dari sampah tersebut berada di laut.

PT Chandra Asri Pacific Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis usaha pengolahan dan manufaktur petrokimia, ikut berfokus pada pengolahan sampah yang bisa berdampak pada sirkular ekonomi.

Baca juga: Pemegang Saham Chandra Asri Restui Perubahan Nama dan Penunjukan Anawat Chansaksoong Jadi Direktur

Direktur Legal, Hubungan Eksternal dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group Edi Riva'i, menyatakan bukan plastiknya yang bermasalah, tetapi waste management yang perlu ditingkatkan.

"Hal ini telah kita buktikan dengan inisiatif dari Chandra Asri yaitu membangun aspal plastik menggunakan sampah plastik dari TPA. Hingga Desember 2023 kami telah mencapai 100 km pengolahan sampah plastik menjadi aspal plastik," tutur Edi dalam acara Workshop Hilirisasi pada Sektor Industri Kimia dan Peran Sektor Infrastruktur yang digelar Chandra Asri di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Lepas 30 Persen Saham Anak Usaha ke Perusahaan Thailand, Chandra Asri Raup 194 Juta Dolar AS

Dengan mengelola sampah plastik dari TPA sebanyak 656,7 ton, Chandra Asri mampu menggunakan olahan tersebut untuk bahan aspal.

"Dalam upaya mengurangi sampah plastik tidak terkelola, Kementerian PUPR melakukan riset pencampuran plastik ke dalam aspal. Hasilnya dapat meningkatkan kualitas stabilitas jalan hingga 40 persen dengan menggunakan 4-6 persen sampah kantong belanja plastik kedalam campuran aspal. Kami harapkan aspal plastik ini menjadi suatu program nasional, sehingga menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah plastik dari TPA," ucap Edi.

Baca juga: Chandra Asri Ungkap Komitmen sebagai Mitra Pertumbuhan di Private Event Session KTT ASEAN 2023

Selanjutnya, ada inisiatif IPST ASARI yang merupakan tempat pengelolaan sampah terpadu di Serdag, Cilegon yang dibina langsung oleh Chandra Asri.

Fasilitas ini memiliki kapasitas hingga 8.000 kg sampah plastik per-bulan dan mengoperasikan mesin pirolisis dengan kapasitas 100 kg/batch.

"Mesin pirolisis mengolah sampah plastik menjadi BBM Plas yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.

Dari inisiatif kedua ini, ada sebanyak 35 ton sampah plastik yang berhasil dikelola dan tidak masuk TPA, menghasilkan 10.600 liter produksi BBM plastik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat