Hari Ini IHSG Ditutup Rekor Baru di Level 7.421 - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa barunya (all time high/ATH) pada perdagangan Rabu (13/3/2023).
IHSG naik 0,53 persen atau 39,30 poin ke 7.421,21 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI).
Level tertinggi IHSG sepanjang hari ini berada di posisi Rp 7.441,62, sedangkan terendah di level 7.392,01.
Baca juga: IHSG Sesi I Menguat di Level 7.406, Saham Ini Jadi Penopangnya
Dalam perdagangan, total volume transaksi bursa mencapai 17,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 20,17 triliun.
Tercatat frekuensi perdagangan hari ini sebanyak 1.318.272 kali transaksi.
Sebanyak 334 saham tercatat melemah, 208 saham menguat, dan 233 saham flat.
Saham unggulan LQ45 menguat 0,31 persen lalu saham berbasis syariah tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) meningkat 0,7 persen, dan Investor33 naik 0,36 persenz
IHSG menguat ditopang saham sektoral di antaranya bahan baku yang menguat 33,22 poin atau 2,61 persen.
Lalu sektor keuangan mengalami kenaikan 0,58 persen serta sektor kesehatan mengalami kenaikan 0,74 persen.
Di tengah penguatan IHSG, sementara bursa Asia mayoritas melemah.
Tercatay Nikkei (Tokyo) melemah 0,26 persen, Hang Seng (Hong Kong) melemah 0,07 persen, dan Shanghai Composite (Shanghai) melemah 0,40 persen.
Hanya bursa Strait Times (Singapore) yang terpantau menguat 0,61 persen.
Terkini Lainnya
Level tertinggi IHSG sepanjang hari ini berada di posisi Rp 7.441,62, sedangkan terendah di level 7.392,01.
Pengembangan SDM Digencarkan Industri dan Akademisi untuk Majukan Sektor Pertanian Hortikultura
BERITA REKOMENDASI
Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, IHSG Akan Uji Level 7.000-an
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan