androidvodic.com

Diresmikan Jokowi, PT PP Rampungkan Proyek Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbasa Pasca-Gempa Palu - News

Laporan Wartawan News, Hasiolan EP

News, JAKARTA - Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbala Paket 3, proyek pasca gempa Palu, yang berlokasi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diresmikan pada 27 Maret 2024.

Acara peresmian tersebut dihadiri dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

Proyek rehabilitasi dan rekonstruksi ini digarap oleh PT PP (Persero) Tbk.

Baca juga: PT PP Akan Divestasi Sejumlah Anak Usaha, Incar Dana Segar Rp 3 Triliun

Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sistem Irigasi Gumbasa Paket 3 memiliki nilai kontrak senilai Rp 256 miliar dengan sumber dana yang berasal dari Asian Development Bank (ADB), dengan masa pelaksanaan konstruksi dari 30 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2023 (457 hari).

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyatakan, rehabilitasi sistem Irigasi Gumbasa dan saluran-saluran sekundernya direncanakan di bawah subproyek irigasi Gumbasa saluran induk Gumbasa antara stasiun BGKn 24 sampai BGKn 42.

Saluran ini digunakan untuk melayani kebutuhan irigasi pertanian dengan rata- rata unit 1,65 liter per detik per hektare.

Baca juga: PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Simak Cara Daftarnya

Rencana debit sistem Irigasi Gumbasa adalah 13,98 meter kubik per detik. Khususnya pada paket 3, sistem irigasi ini direncanakan untuk mengairi daerah potensial seluas 2.458 ha dengan jangkauan meliputi 12 Desa di Kecamatan Dolo dan Kecamatan Sigi Kota.

“PTPP bangga dapat menuntaskan pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi sistem irigasi paket 3 gumbasa sesuai dengan standar kualitas, mutu, target, dan tetap memperhatikan safety dalam pengerjaan,” ungkap Novel dalam siaran pers, Jumat (29/3).

Dia melanjutkan, proyek ini juga menjadi salah satu portofolio PTPP yang berhasil dalam membangun infrastruktur air yaitu sistem irigasi yang nantinya bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat