Pelni Mencatat Hampir 400 Ribu Tiket Terjual hingga H-1 Lebaran - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni mencatat telah menjual sejumlah 399.806 tiket hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Selasa (9/4).
Jumlah tersebut terdiri atas 293.233 tiket untuk arus mudik lebaran (26 Maret - 11 April) dan 106.573 tiket telah terjual untuk arus balik lebaran (12 April - 26 April).
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Evan Eryanto merinci sejumlah 364.556 tiket telah terjual untuk kapal penumpang dan 35.250 tiket dengan kapal perintis.
Baca juga: ASDP Sebut Pelayanan Angkutan Mudik Lebaran 2024 Dinilai Belum Sempurna
"Calon penumpang dapat mengecek ketersediaan tiket kapal melalui aplikasi PELNI Mobile Webiste Pelni ataupun call center Pelni," ucapnya Selasa, (9/4/2024).
Ia menghimbau agar calon penumpang dapat membeli tiket kapal melalui channel resmi seperti aplikasi Pelni Mobile webiste Pelni, call center Pelni, loket kantor cabang maupun mitra yang telah bekerja sama dengan PELNI.
"PELNI juga telah menambah channel penjualan tiket yakni melalui Mandiri Livin' Sukha dan BCA Mobile," jelas Evan.
Sementara itu, pada periode arus mudik angkutan lebaran tahun ini, data perusahaan menunjukkan terdapat 5 ruas terpadat meliputi ruas Batam - Belawan dengan jumlah penumpang sebanyak 15.663 penumpang, Belawan - Batam (13.288), Kumai - Semarang (11.718), Balikpapan - Surabaya (10.588), dan Makassar - Surabaya (9.154).
Perusahaan juga mencatat 5 pelabuhan keberangkatan terpadat periode arus mudik tahun ini yaitu Makassar (33.119), Balikpapan (28.044), Ambon (24.343), Batam (22.735) dan Tanjung Priok (18.992).
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lewat, Pelabuhan Merak Lengang Pada H-1 Lebaran 2024
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang menggunakan kapal PELNI sebagai transportasi pilihan dimasa lebaran ini," pungkasnya.
Terkini Lainnya
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni mencatat telah menjual sejumlah 399.806 tiket hingga H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445
Rupiah Ditutup Menguat Rp 16.371 per Dolar AS, Ini Sentimen Pendorongnya
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok