Pola Teknikal IHSG Rebound, Analis Sarankan Investor Manfaatkan Momentum Koreksi - News
Laporan Wartawan News, Reynas Abdila
News, JAKART - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dikisaran 7123 - 7272 pada perdagangan Kamis (18/4/2024).
Menurutnya, pola kenaikan IHSG yang terjadi pasca tekanan signifikan pada awal pembukaan pasar setelah libur panjang, masih bersifat teknikal rebound.
“IHSG berpotensi akan melewati rentang sideways jangka pendek,” kata William dalam kajiannya.
Baca juga: IHSG Menguat 0,59 Persen ke Level 7.207, Saham Sektor Perbankan Jadi Penopang
Dia menyarankan investor memanfaatkan momentum koreksi untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat data perekonomian terlansir masih menunjukkan kondisi stabil.
William merekomendasikan sejumlah saham untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini di antaranya TLKM, BBCA, ASII, UNVR, TBIG, BINA, BBRI, PWON, dan ASRI.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,96 poin atau 0,47 persen ke level 7.130 pada perdagangan bursa Rabu (17/4/2024).
Mengutip RTI, total volume transaksi perdagangan mencapai Rp11,9 triliun dari 20,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebanyak 208 saham menguat, 362 saham terkoreksi dan 215 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral kompak melemah di antara energi 0,31 persen, barang baku 2,4 persen, industri 1,11 persen, non siklikal 0,45 persen, siklikal 0,46 persen.
Baca juga: IHSG Rebound Menguat ke Level 7.283 di Perdagangan Sesi I
Kemudian indeks sektor kesehatan minus 0,91 persen, keuangan 0,35 persen, properti 0,21 persen, teknologi 2,36 persen, infrastruktur 0,21 persen, transportasi 0,78 persen.
Terkini Lainnya
Pola kenaikan IHSG yang terjadi pasca tekanan signifikan pada awal pembukaan pasar setelah libur panjang, masih bersifat teknikal rebound.
Saat Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur, Tapi Justru Dirjen Semuel yang Angkat Kaki
BERITA REKOMENDASI
Rekomendasi Saham Hari Ini, ACES, MDKA dan BRIS Buy on Weakness
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus