Terkini Lainnya
TAG
Adapun area penguatan IHSG selanjutnya diperkirakan akan menguji 7.250 dan level 6.945 pada supportnya.
Data perekonomian inflasi menunjukkan kondisi yang stabil, hal ini menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG.
Masih cukup besarnya arus capital outflow turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.
William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.698 - 6.821 pada perdagangan Jumat
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang 6.789 - 7.034
Pergerakan IHSG kemarin menguat 0,39 persen ke 6.974 disertai dengan munculnya volume pembelian.
IHSG rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang area 6.884-6.900 sekaligus menutup gap.
Analis untuk hari ini merekomendasikan saham-saham BMRI, BBNI, UNTR, MIDI, SIDO dan MIKA dengan rating trading buy.
Tim riset analis teknikal MNC Sekuritas Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave [iii] dari wave C dari wave (2).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,08 persen ke level 7.253 disertai dengan munculnya volume pembelian
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebelum libur panjang masih tertahan di kisaran 7.170-7.265.
Pada perdagangan hari ini saham-saham yang direkomendasikan dengan rating trading buy antara lain BBRI, BTPS, BRPT, TLKM dan HEAL.
Total nilai transaksi mencapai Rp402,88 miliar dari 468,99 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan 23 ribu kali.
IHSG kemarin ditutup menguat 0,90 persen (63,72 poin) ke level 7.174 pada perdagangan Rabu (24/4/2024).
Masih tercatatnya capital inflow maka hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
Pola kenaikan IHSG yang terjadi pasca tekanan signifikan pada awal pembukaan pasar setelah libur panjang, masih bersifat teknikal rebound.
William Surya Wijaya mengatakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih dibayangi oleh situasi geopolitik global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa (16/4/2024) diprediksi akan menguat usai libur panjang lebaran.
Rilis data perekonomian yakni cadangan devisa disinyalir masih akan menunjukkan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia.
Masih adanya peluang koreksi wajar yang perlu diwaspadai mengingat fluktuasi nilai tukar Rupiah masih terjadi.