androidvodic.com

Pilpres 2024 Usai, Prabowo-Gibran Menang Kembali dan Berikut Harapan Pengusaha - News

News, JAKARTA - Pasangan calon presiden terpilih Prabowo Subianto dan calon wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menang dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dengan begitu, Prabowo-Gibran menang kembali setelah sebelumnya pada Pilpres yang terselenggara 14 Februari 2024 mengantongi 96.214.691 suara (58,59 persen).

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara (24,95 persen).

Kemudian, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27.040.878 mendapatkan suara (16,47 persen).

Baca juga: Gibran Bicara Rencana Rangkul Kubu 01 dan 03 usai Putusan MK, Singgung soal Kejutan

Dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024, MK menolak semua gugatan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Putusan tersebut disampaikan Ketua MK Suhartoyo dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Dalam gugatannya ke MK, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sama-sama meminta agar Prabowo-Gibran didiskualifikasi dan digelar pemungutan suara ulang.

Berbeda dengan Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin juga memasukkan petitum alternatif, yakni diskualifikasi hanya untuk Gibran.

Harapan Pengusaha

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengajak semua pihak menghormati keputusan MK terkait sengketa Pilpres.

Ia mengatakan, Kadin menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 360 Tahun 2024 yang menetapkan kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 dalam Pemilu Presiden 2024.

"Kadin Indonesia mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut guna mendukung stabilitas politik yang esensial bagi pertumbuhan ekonomi dan dinamika dunia usaha," kata Arsjad.

Ia pun berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum dapat bersatu dan bergotong royong dalam membangun Indonesia. Terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Arsjad mengatakan, Kadin Indonesia senantiasa fokus dalam mengembangkan ekosistem ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi bisnis lintas sektor.

"Sebagai mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, Kadin Indonesia bertujuan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat