androidvodic.com

Bangun IKN, Pemerintah Kucurkan Rp4,3 Triliun dalam 3 Bulan, Jokowi Pamer Banyak Asing Berminat - News

News, JAKARTA - Pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp4,3 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Anggaran tersebut dikeluarkan pemerintah sejak awal Januari hingga akhir Maret 2024, di mana secara keseluruhan tahun ini sebesar Rp39,6 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, alokasi anggaran IKN pada tahun 2022 lalu sebesar Rp 5,5 triliun. Jumlah itu kemudian naik di tahun 2023 sebesar Rp 27 triliun dan di tahun ini sebesar Rp 39,6 triliun.

"Pelaksanaan hingga 1 April atau akhir Maret baru Rp 4,3 triliun dari Rp 39,6 triliun. Ini artinya baru 11 persen atau 10,9 persen," tutur Sri Mulyani yang ditulis kembali pada Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Tinjau Pembangunan Hotel Nusantara dan Plaza Seremoni di IKN, Sandiaga Uno: Awal Agustus Beroperasi

Menurutnya, anggaran Rp 4,3 triliun tersebut terbagi pada dua sektor.

Pertama, klaster infrastruktur yang sudah terealisasi Rp 2,3 triliun atau 6,4 persen dari pagu.

Pada klaster ini, anggaran dikucurkan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta gedung Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

"Pembangunan tower rusun ASN, pembangunan Jalan Tol IKN dan jembatan IKN, Bandara VVIP, Rumah Sakit IKN. Penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP dan Pengendalian Banjir IKN," tegasnya.

Sementara untuk klaster non infrastruktur, realisasi anggaran hingga akhir Maret sebesar Rp 2 triliun atau 65,5 persen dari pagu yaitu sebesar RP 3,1 triliun.

Anggaran tersebut untuk perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan, Lalu sosialisasi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan kementerian lembaga.

"Kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi. Dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN," ungkap Sri Mulyani.

Bahlil Siapkan Lahan Sukanto Tanoto

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, pemerintah tengah menyiapkan lahan untuk investasi pengusaha Sukanto Tanoto yang akan berinvestasi di IKN.

Menurut Bahlil, hal tersebut sebagai tindak lanjut atas pengajuan Sukanto Tanoto menyoal investasi untuk IKN.

"Sukanto Tanoto itu mereka sekarang saya lagi tangani untuk permintaan lahannya. Jadi nanti kami akan mempersiapkan lahannya dulu, tapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan sama saya maupun sama OIKN," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Kantornya, Senin (29/4/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat