Pemerintah Diminta Lakukan Studi Pembangunan Kereta Cepat untuk Antisipasi Biaya Membengkak - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk melakukan studi pembangunan kereta cepat. Studi diperlukan untuk mengantisipasi pembengkakkan biaya seperti sebelumnya.
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat, meminta supaya pemerintah melakukan studi yang mendalam terkait rencana pembangunan kereta cepat yang akan menghubungkan Bandung dan Surabaya.
"Hal ini kami sampaikan berdasarkan kekhawatiran akan potensi risiko dan implikasi ekonomi jangka panjang. Kami tidak ingin terulangnya pembengkakan biaya sebagaimana proyek yang sama sebelumnya," ujar Toriq saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Saat Gempa Garut Terjadi Sensor Kereta Cepat Whoosh Berbunyi Beri Peringatan
Toriq menjelaskan bahwa biaya pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat tidaklah kecil, dan oleh karena itu, perlu adanya kajian yang teliti untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Dalam menyiapkan proyek sebesar ini, kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Harus memastikan bahwa pembangunan ini bukan hanya sekadar pencapaian prestisius, tetapi benar-benar memberikan nilai tambah yang besar bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Toriq.
Dia juga menyoroti pentingnya melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ahli transportasi, ekonomi, dan lingkungan, dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan membantu memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak proyek ini secara keseluruhan.
“Usulan Kami ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang bijaksana terkait pembangunan kereta cepat Bandung-Surabaya, sehingga proyek apapun nantinya dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat secara keseluruhan,” tutup Toriq.
Kereta cepat Jakarta-Surabaya direncanakan melanjutkan rute yang sudah ada dari Bandung. Namun, hal itu masih akan dipertimbangkan berdasarkan kajian yang berlangsung. Kajian proyek kereta cepat (high speed railway) Jakarta-Surabaya (Jawa Timur) sedang berlangsung.
Baca juga: Brunei Mau Buat Kereta Cepat Tembus Malaysia hingga IKN di Pulau Kalimantan
Hingga saat ini, pembahasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahap kajian. Beberapa hal yang sedang ditelaah, antara lain, trase, pembiayaan dan skema, serta tahapan pelaksanaannya. Keberadaan kereta ini diharapkan memenuhi kebutuhan moda transportasi masal yang modern, aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan guna meningkatkan konektivitas.
Terkini Lainnya
Pemerintah diminta untuk melakukan studi pembangunan kereta cepat. Studi diperlukan untuk mengantisipasi pembengkakkan biaya
Kasus Kredit Macet di LPEI, Pengamat: Prioritaskan BUMN Berada di Satu Pintu
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasca-Merger, Pelindo Masih Menanggung Utang Rp 49,87 Triliun
Bappenas: Kerugian Akibat Food Loose dan Food Waste Rp 551 Triliun Per Tahun
Produk China Masuk Indonesia Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Sikap Pengusaha
Jeda Siang, IHSG Menguat ke Posisi 7.144 Dikerek Sektor Saham Industri dan Transportasi
Pendapat Apindo Tentang Rasionalisasi Karyawan Pasca Merger Tokopedia-Tiktok