androidvodic.com

Minat Belanja Melonjak, Gen Z Paling Mudah Terpapar Iklan di Media Sosial - News

Laporan Wartawan News Eko Sutriyanto

News, JAKARTA - Gen Z merupakan generasi dengan minat belanja yang kuat mencapai rata-rata 360 miliar dolar jika memperhitungkan pemasukan semua Gen Z di dunia.

Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya generasi muda yang memasuki dunia kerja.

Founder dari Marketing Enthusiast Community (MEC) , Glenn Karela mengatakan, bila mengacu hasil survei dari IDN Research Institute dan Advisia, Gen Z paling terpengaruh oleh iklan di media sosial.

Namun, data lain yang diterbitkan di Economic Times menunjukkan bahwa 91 persen konsumen–termasuk Gen Z–merasa lebih dekat dengan sebuah brand setelah menghadiri acara yang diadakan bisnis secara langsung.

"Contohnya, mengunjungi booth di acara trade show, menghadiri seminar online, acara penghargaan, acara temu sapa (meet and greet), dan masih banyak lagi," katanya saat talkshow “Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z” di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Tren Belanja Online di Asia Tenggara Melonjak 70 Persen Sejak Pandemi Dua Tahun Lalu

Event ini diadakan BINUS Business School dan Marketing Enthusiast Community (MEC) ini untuk membekali mahasiswa dan masyarakat umum dengan pengetahuan tentang strategi promosi yang bisa menciptakan kedekatan emosional.

Di ajang trade show calon pelanggan Gen Z bisa mengenal lebih lanjut kepribadian sebuah bisnis dan bahkan mencoba produk atau layanan secara langsung.

Baca juga: Tren Belanja Online di Pasar Internasional Naik, Ini Tips Aman dan Mudah Kirim Uang ke Luar Negeri

"Ini selaras dengan penemuan dari Harvard Business Review bahwa 52 persen marketer di seluruh dunia merasa acara promosi secara langsung menghasilkan lebih banyak output daripada media pemasaran lainnya," katanya.

Talk show "Learn from the Marketers: Unlock The Power of Gen-Z menghadirkan 4 narasumber.

Yakni, Sitaresti Astarini (Head of Business Marketing TikTok Indonesia), Ferry Haryanto (Marketing Director Garudafood), Asep Haekal (Head of Strategy, Integrated Marketing Communication, Transport, and Grab for Business), serta Leovhaty Augusta AHB (Head of Marketing Mamee Double Decker).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat