androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Nitis Hawaroh

News, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, memberikan sinyal tidak akan menduduki kursi pemerintahan setelah lengser dari jabatannya yang akan selesai pada akhir Oktober 2024 nanti.

"Tapi pasti akan terus berkontribusi untuk negeri enggak perlu kita di pemerintahan, perlu digarisbawahi. Berkontribusi itu bisa di luar pemerintahan bisa berkontribusi di posisi manapun," kata Sandiaga kepada wartawan di Labuan Bajo, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Mengaku Terharu Saksikan Anaknya Tampil di Java Jazz

Sandiaga bilang, jabatannya sebagai Menparekraf akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang. Pada masa transisi ini, dia memberikan pesan bahwa program yang dia bangun selama empat tahun itu agar tetap berlanjut sesuai dengan tema yang diusung pemerintahan baru yaitu Prabowo-Gibran.

"Saya suka miris gitu kalau waktu saya di dunia usaha melihat setiap ganti pemerintah harus ganti kebijakan, programnya tiba-tiba berubah total, prioritasnya juga ganti. Ganti menteri ganti prioritas," ujar Sandiaga.

"Nah, saya ingin bahwa kan tema dari pemilu kemarin yang berhasil dimenangkan oleh pak Prabowo itu keberlanjutan, berarti program-program ini harus dilanjutkan oleh menteri nanti yang akan menjabat pasca 20 Oktober 2024," sambungnya.

Sebab, Sandiaga Uno optimistis tema berkelanjutan yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran itu bakal berjalan dengan baik untuk 5 tahun kedepan.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Tak Nyangka Indeks Kinerja Pariwisata RI Bisa Naik ke Peringkat 22 Dunia

"Jadi saya optimis dan mudah-mudahan keberlanjutan ini bukan hanya slogan saat kampanye tapi kita betul-betul dilanjutkan saat nanti pemerintahan baru untuk 5 tahun kedepan. Juga mengadopsi keberlanjutan di beberapa pos-pos penting, pilar-pilar penting yang telah kita lakukan selama 5 tahun terakhir," ungkap Sandiaga.

Di satu sisi, Sandiaga juga enggan meminta-minta jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia bilang, hal utama yang perlu harus diperhatikan adalah pengabdian.

"Jadi berikanlah yang terbaik yang kita memiliki, jangan mematok-matok jabatan, jangan mencari kekuasaan atau mencari kewenangan tapi carilah pengorbanan dan pengabdian," tegas Sandiaga.