Gelar Smexpo, Pertamina Dorong Pelaku UMKM Binaan Perluas Akses Pasar - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menggelar Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) pada 11-13 Juni 2024 di kantor perusahaan.
Dalam acara tersebut, hadir 15 tenant dari pelaku UMKM binaan Pertamina dari beberapa wilayah Jawa Bagian Barat yaitu dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Garut, Tasikmalaya, Depok dan Bandung.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Denny Djukardi mengatakan, pameran SMEXPO 2024 tidak hanya sekedar memamerkan produk UMKM, tetapi sebagai wadah pembinaan yang disiapkan Pertamina untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membaca tren pasar.
Baca juga: Satu Dasawarsa UU Desa, Apdesi: Digitalisasi Transaksi Sangat Diperlukan UMKM
"Kegiatan ini membantu UMKM binaan memperkenalkan produk-produk unggulannya serta meningkatkan pendapatan bisnisnya," ucap Danny dalam keterangannya, Jumat (14/6/2024).
Ia menyebut, pameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, memperluas akses pasar, hingga berujung pada pertumbuhan ekonomi.
"Hal tersebut merupakan implementasi Pertamina terhadap prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) pada aspek Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi," tuturnya.
Terkini Lainnya
Pameran SMEXPO ini merupakan bentuk dari pembinaan terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan.
PPLIPI Minta Pelaku Usaha Mikro Hindari Pinjol dan Bank Emok Saat Butuh Modal
BERITA REKOMENDASI
Pengawasan dan Distribusi LPG 3 Kg Tak Bisa Hanya Andalkan Pertamina
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cegah Kerugian Akibat Serangan Siber Terhadap Data, Perusahaan Perlu Lakukan Perlindungan
Dukung Energi Hijau, Perusahaan Ini Gunakan Skuter Listrik untuk Kendaraan Operasional
Emiten Unggas JPFA Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan di Bidang Peternakan
Politisi Ini Ingatkan Risiko Gagal Bayar Program Student Loan Cukup Tinggi
Alarm Industri Indonesia 'Menyala', Kemenperin Sebut Sumbernya