BSI Pastikan Kabar Perubahan Skema Tarif Transaksi Rp150.000 per Bulan Adalah Hoaks - News
Laporan Wartawan News, Ismoyo
News, JAKARTA - Beredar informasi yang menyebutkan layanan PT Bank Syariah Indonesia melakukan perubahan skema tarif transaksi.
Dalam sebuah pesan yang beredar di media sosial X, tarif transaksi disebutkan berubah dari yang semula Rp6.500 per transaksi dan BI FAST Rp2.500, akan diubah menjadi Rp150.000 per bulan unlimited.
Namun, para nasabah diminta untuk melakukan 'Persetujuan' terlebih dahulu jika ingin mengikuti kebijakan tersebut.
Baca juga: Resmikan BSI International Expo 2024, Wapres: Dorongan Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Tribunnews mencoba menghubungi manajemen PT Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Pihak manajemen mengatakan, bahwa pesan yang beredar tersebut tidak benar alias hoaks.
"Pesan (informasi perubahan transaksi yang beredar di media sosial) palsu," ungkap manajemen BSI saat dihubungi Tribunnews, Jumat (21/6/2024).
Dalam media sosial X, akun resmi BSI juga turut memberikan penjelasannya terkait maraknya pesan tersebut.
Menurut manajemen, pesan beredar itu bukanlah resmi dari perusahaan. Sehingga para nasabah diminta untuk berhati-hati dengan informasi yang dimaksud.
Baca juga: Muhammadiyah Tarik Dana, BSI: Tetap Komitmen Jadi Mitra Strategis
"Assalamualaikum Kak. Kami informasikan terkait dengan hal tersebut bukanlah informasi resmi Bank Syariah Indonesia dan kami himbau untuk selalu berhati-hati terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia," tulis akun @bankbsi_id
Berikut ini isi pesan hoax yang beredar di masyarakat.
Nomor: 0311 / Bank Syariah Indonesia /VI/2024
Tentang: Perubahan Tarif Transaksi
PENGUMUMAN
Terkini Lainnya
Dalam media sosial X, akun resmi BSI juga turut memberikan penjelasannya terkait maraknya pesan tersebut.
BERITA REKOMENDASI
Ketua Komnas KIPI Tegaskan Vaksin Tidak Sebabkan Kekebalan Runtuh
Dilaporkan ke MKD DPR, Bamsoet Tuding Pelapor Sebarkan Hoaks
BERITA TERKINI
berita POPULER
Investor Kripto Tembus 19 Juta, Ini Tips Hindari Perangkap Overtrading
Betah di Zona Hijau, IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 7.240
Budi Arie Belum Tunjuk Pengganti Semuel Abrijani yang Mengundurkan Diri Usai PDN Diserang Ransomware
Produk China Banjiri RI Bakal Kena Bea Masuk 200 Persen, Ini Respons Pengusaha dan Peringatan Ekonom
Jadwal Kereta Panoramic Juli 2024, Cek Rute dan Waktu Keberangkatan Khusus Periode Liburan