androidvodic.com

Pemerintah Bakal Kembangkan Industri Microchip, Ini Pesan Pengusaha Tekstil - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) merespons adanya wacana arah kebijakan baru Pemerintah yang akan mengembangkan sejumlah sektor industri di Indonesia, salah satunya industri elektronika dan pembuatan microchip.

Namun, arah kebijakan baru tersebut muncul pasca banyaknya pabrik-pabrik tekstil yang tutup beberapa waktu belakangan ini. Karena itu, pemerintah tengah menyiapkan dan mendorong tumbuhnya sektor industri lain yang membutuhkan banyak tenaga kerja alias padat karya.

Baca juga: PHK di Industri Tekstil Nasional Diperkirakan Terus Berlanjut

Tidak Mudah Menggeser Industri TPT

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindra Wardana mengatakan, tidak mudah industri Elektronika-Microchip dapat menggeser keberadaan industri TPT yang sejauh ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Setidaknya, menurut Danang, terdapat sejumlah alasan mengapa industri TPT masih sulit tergeser oleh industri Elektronik-Microchip.

Pertama, industri TPT dan garmen merupakan sektor industri padat karya. Yakni sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja dalam jumlah besar. Bayangkan apabila sektor industri tersebut diabaikan, maka terdapat jutaan orang yang terdampak dalam hal ini para buruh.

Danang sendiri mengapresiasi langkah pemerintah yang berupaya untuk membangkitkan industri dan mendorong investasi pada sektor Elektronik-Microchip. Namun, pemerintah bukan justru mengorbankan industri TPT.

"Kami apresiasi Pak Airlangga (Menko Perekonomian) memiliki cita-cita tinggi untuk mendatangkan investasi teknologi tinggi ke Indonesia, tapi tidak boleh cita- cita tinggi itu dilakukan sambil mengorbankan industri yang sudah eksisting di Indonesia," ungkap Danang kepada Tribunnews, Sabtu (22/6/2024).

"Industri (TPT) padat karya itu tidak boleh sampai ditinggalkan. Coba kalau pemerintah meninggalkan industri padat karya, itu bisa sekitar 1,5 sampai 3 juta masyarakat kita menjadi korban dari sisi buruh ya. Di keseluruhan yang terkait dengan industri tekstil dan garmen," sambungnya.

Danang kembali mendukung langkah pemerintah yang hendak memajukan sektor Elektronik-Microchip. Namun dirinya mengingatkan, untuk membangun sektor industri tersebut memerlukan upaya yang ekstra.

Adapun, agar ekosistem industri Elektronik-Microchip kuat, diperlukan kesiapan dari berbagai aspek. Mulai dari infrastruktur, Sumber Daya Manusia, rantai pasok, teknologi, hingga anggaran yang cukup dalam hal ini investasi.

"Untuk mewujudkan misi industri elektronika dan chip itu butuh waktu bertahun-tahun mempersiapkan infrastruktur. Infrastruktur SDM, market, infrastruktur supply chain Ini kan butuh waktu untuk itu, dan karena ini investasi yang padat teknologi," ungkap Danang.

Baca juga: PHK Makin Meluas, Usai Libas Industri Tekstil Kini Pekerja di Sektor Mebel dan Farmasi Pengangguran

Industri TPT Kalah Saing karena Regulasi Pemerintah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat