Pengembangan SDM Digencarkan Industri dan Akademisi untuk Majukan Sektor Pertanian Hortikultura - News
News, JAKARTA - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang terus dilakukan pihak industri maupun akademisi, termasuk di industri benih hortikultura.
Dalam hal ini, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) dan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) kerja sama Pendidikan Penyelenggaraan Khusus Program Magister Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman (Magister PBT).
Research and Development Director PT East West Seed Indonesia, Fatkhu Rokhman, mengatakan, dalam menyediakan benih yang berkualitas, proses pemuliaan tanaman memegang peranan kunci.
Baca juga: Dongkrak Kesejahteraan, Kelompok Tani Kopi dan Hortikultura Ditingkatkan Kualitasnya
"Oleh karenanya, pengembangan SDM untuk profesi pemulia tanaman menjadi sangat dibutuhkan," ujarnya ditulis Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, program ini juga merupakan perwujudan dari Ewindo Academy sebagai wadah pengembangan diri karyawan, yang salah satu pilarnya adalah education enhancement.
"Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong pengembangan varietas unggul sayuran, sehingga pada akhirnya akan memajukan sektor pertanian hortikultura Indonesia," tuturnya.
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB, Dodik Ridho Nurrochmat, menyampaikan, program Studi Magister PBT memiliki visi sebagai pusat unggulan bertaraf internasional dalam pengembangan SDM yang mampu melakukan penelitian pemuliaan dan bioteknologi tanaman tropika.
"Kami sangat senang dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, dan berharap agar kurikulum PS Magister PBT dapat mendukung insan-insan yang unggul dengan kompetensi profesional di era pertanian 4.0," paparnya.
Adapun kerja sama ini mencakup penyelenggaraan program Magister PBT bagi karyawan Divisi Research and Development Ewindo untuk tahun ajaran 2024/2025 hingga 2025/2026, untuk mengembangkan ilmu dan teknologi yang mendukung pertanian yang unggul, modern dan berkelanjutan.
Terkini Lainnya
Pengembangan sumber daya manusia di berbagai bidang terus dilakukan pihak industri maupun akademisi, termasuk di industri benih hortikultura.
Update Harga Gas Elpiji Per 1 Juli 2024: Ukuran 5,5 Kg di Jabodetabek Turun Jadi Rp 90.000
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan