androidvodic.com

Kondisi Kesehatan PM Jepang Shinzo Abe Jadi Perbincangan setelah Kunjungi Rumah Sakit Sehari Penuh - News

News - Kondisi kesehatan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe tengah menjadi perbincangan.

Kunjungannya ke rumah sakit sehari penuh baru-baru ini menimbulkan berbagai spekulasi tentang masa depan politiknya.

Terutama, kata Financial Times, ketika para pesaingnya bermanuver untuk mendapatkan kesempatan menggantian Shinzo Abe.

Sementara itu, para pejabat bersikeras mengatakan, kunjungan Shinzo Abe ke rumah sakit Universitas Keio, Tokyo sehari penuh itu untuk keperluan pemeriksaan kesehatan rutin.

Tetapi, hal ini justru menambah kekhawatiran atas tanggapan pasifnya terhadap wabah Covid-19 di Jepang.

Baca: Tolak Digusur, Petani Ini Tinggal di Tengah Bandara Terbesar ke Dua di Jepang

Baca: Buat Satu Toilet Transparan Keren di Jepang Ini, Habiskan Uang Rp 14 Miliar Lebih

PM Jepang Shinzo Abe, Senin (3/8/2020) dengan masker barunya, bertemu wartawan menceritakan mengenai masker baru dari kain yang akan dibagi-bagi gratis kepada masyarakat.
PM Jepang Shinzo Abe, Senin (3/8/2020) dengan masker barunya, bertemu wartawan menceritakan mengenai masker baru dari kain yang akan dibagi-bagi gratis kepada masyarakat. (Foto Mainichi)

Satu Tahun Masa Jabatan Shinzo Abe

Bahkan, Financial Times melaporkan, jika kekhawatiran menegnai kondisi kesehatan tak ada artinya, Shinzo Abe hanya memiliki satu tahun tersisa dari masa jabatannya sebagai pemimpin partai Demokrat Liberal yang berkuasa.

“Hinga akhir Juni, dia bekerja selama 147 harı berturut-turut sehingga sangat normal dia tidak merasa sehat,” ungkap Tara Aso, Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri Jepang.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa dia perlu istirahat. Mengelola kesehatannya sendiri adalah bagian dari pekerjaannya,” tambah Aso, seusai berkunjung ke rumah sakit.

Baca: Disinfektan Gas Meledak Hingga Melukai 40 Orang, Manajer Perusahaan di Jepang Divonis 3 Tahun

Baca: Fenomena Rojo-ne, Orang Tidur Sembarangan di Tengah Jalan yang Meresahkan Masyarakat Jepang

Sempat Mengundurkan Diri dari Jabatan

Mengutip Al Jazeera, Abe menjabat sejak 2012 dalam tugas keduanya sebagai perdana menteri.

Dia sempat mengundurkan diri dari tugas pertamanya pada tahun 2007 karena berjuang dengan kolitis ulserativa, yang sekarang ia kendalikan dengan obat-obatan yang sebelumnya tidak tersedia.

Majalah mingguan Flash mengatakan Abe muntah darah di kantornya pada 6 Juli 2020, tetapi terkait kabar ini Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut.

"Saya menemui perdana menteri setiap hari, dan saya pikir dia tidak memiliki masalah (kesehatan) sama sekali, karena dia telah menjalankan tugasnya dengan lancar," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada konferensi pers 5 Agustus sebagai tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan menyusul melaporkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat