androidvodic.com

Setelah Divaksinasi, Orang Masih Bisa Terinfeksi Covid-19 Lagi, Ini Penjelasan CDC - News

News - Pada 18 Desember 2020, perewat di Ruang Gawat Darurat San Diego, AS menerima suntikan vaksin Covid-19.

Sepekan kemudian, KGTV melaporkan, perawat tersebut dinyatakan positif Covid-19.

CNN menulis, cerita seperti ini akan menjadi lebih umum karena jutaan orang Amerika akan diberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna dalam beberapa bulan mendatang.

Seiring waktu, banyak orang yang divaksinasi diperkirakan dapat tertular virus corona.

Selama uji coba, vaksin terbukti sekira 95 persen efektif, yang berarti beberapa orang yang divaksinasi dapat terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Ratu Elizabeth dan Duke of Edinburgh Terima Suntikan Vaksin Covid-19

Baca juga: Pemerintah Jepang Siapkan 290 Juta Vaksin Covid-19 untuk Warganya

Sandra Lindsay
Pekerja medis Michelle Chester menyiapkan vaksin Pfizer coronavirus disease (COVID-19) sebelum memberikannya kepada perawat Sandra Lindsay, yang termasuk di antara yang pertama menerimanya, dan yang akan menerima dosis kedua, pada Pusat Medis Yahudi Long Island 4 Januari 2021 di wilayah Queens, New York City. Sejauh ini, baru sekitar 88.000 orang telah menerima vaksin di New York.

Dilansir CNN, berikut Tribunnews rangkum beberapa alasan mengapa orang yang menerima suntikan vaksin Covid-19 masih bisa terinfeksi Covid-19:

Kekebalan Tubuh

Vaksin perlu waktu untuk membangun kekebalan tubuh.

Vaksin virus corona memerlukan dua dosis suntikan dan diberikan selang beberapa minggu untuk melihat sistem kekebalan tubuh.

Orang dapat terpapar virus corona tepat sebelum divaksinasi atau setelahnya dan tidak akan ada waktu bagi tubuh untuk mengembangkang sistem pertahanannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, membangun kekebalan "biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu."

"Itu berarti ada kemungkinan seseorang dapat terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19 tepat sebelum atau setelah vaksinasi dan tetap sakit," kata CDC.

Moderna mengukur kemanjuran vaksinnya mulai 14 hari setelah dosis kedua, sementara Pfizer mengukurnya mulai tujuh hari setelah dosis kedua.

Baca juga: Menkes Budi Tolak Pengusaha Masuk Kategori Penerima Prioritas Vaksin Covid-19

Baca juga: MUI Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci, Tapi Kebolehan Penggunaan Tunggu BPOM

Vaksin Mungkin Tidak Memberikan Perlindungan yang Sempurna

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat