androidvodic.com

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Peredaran narkotika jenis ganja mulai merajalela sejak tahun lalu di daerah Shizuoka Jepang, tetangga Tokyo. Setidaknya 10 mahasiswa ditangkap polisi terkait peredaran ganja ini.

"Kejadiannya Juni tahun lalu, 10 mahasiswa ditangkap karena memiliki ganja, dan 8 pemuda baru lainnya juga ikut ditangkap," ungkap seorang sumber kepolisian kepada News, Jumat (15/1/2021).

Seorang pekerja konstruksi di Aoi-ku, Kota Shizuoka ditangkap di rumah karena dicurigai menyerahkan 3 gram ganja kepada seorang mahasiswa (21) seharga 18.000 yen.

Selain itu, polisi prefektur menangkap empat pria dan wanita berusia antara 18 dan 20 tahun karena dicurigai melanggar Undang-Undang Pengendalian Ganja, dan mengirim dokumen kepada tiga pria.

Baca juga: 2 Mahasiswa di Jepang Ditangkap Polisi Setelah Lakukan Penipuan Subsidi Pemerintah

Lima orang di antaranya diduga mengambil alih ganja dari seorang pelukis (19) di Kota Shizuoka sekitar Mei tahun lalu.

Menurut polisi, ganja yang dibeli oleh pekerja konstruksi menyebar ke teman-teman yang bekerja paruh waktu melalui seorang pelukis dan seorang mahasiswa.

Polisi menangkap 10 pria dan wanita, termasuk mahasiswa, karena dicurigai memiliki ganja pada Juni tahun lalu, dan keterlibatannya kali ini terungkap saat menyelidiki persahabatan mereka.

Ada 18 orang yang terperangkap dalam kejadian ini dan polisi masih terus menyelidiki kasus ini agar bisa sampai kepada penjual dan atau pengedar utamanya.

"Terutama mahasiswa Indonesia tolong jangan sampai terlibat kasus ganja atau narkoba karena hukumannya sangat berat di bidang narkoba di Jepang," harap sumber itu.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com