androidvodic.com

Pemerintah AS Khawatir KTT PBB Jadi Ajang Penyebaran Covid-19 - News

News, NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menyatakan keprihatinannya terkait agenda besar yang digelar Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Negara itu menyebut bahwa agenda pertemuan tingkat tinggi tersebut berisiko meningkatkan penyebaran virus corona (Covid-19) karena banyak pemimpin dunia yang diprediksi bergabung dalam sesi itu.

Seperti yang disampaikan Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

"Kami prihatin dan melihat acara PBB ini bisa menjadi acara 'penyebar super', dan kami perlu mengambil semua langkah untuk memastikan bahwa agenda besar ini tidak menjadi peristiwa penyebar super," kata Thomas.

Baca juga: Joe Biden Minta Mahkamah Agung AS untuk Melindungi Hak Aborsi

Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (21/9/2021), pertemuan tingkat tinggi dengan partisipasi dari para pemimpin dunia, bersama kepala pemerintahan dan kementerian ini pun dimulai pada Selasa waktu setempat, lalu akan berlangsung hingga 27 September mendatang.

Perwakilan dari Maladewa yang menjabat sebagai Menteri Luar negeri negara itu, Abdullah Shahid, akan bertindak sebagai ketua Majelis Umum.

Sebelumnya, otoritas New York mewajibkan semua petugas yang memasuki Aula Sidang Umum untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi.

Sesi ke-76 Majelis Umum PBB ini dimulai di New York City, dengan 83 pemimpin negara menghadiri acara internasional besar yang sebelumnya diadakan secara virtual pada tahun lalu, karena pandemi global yang sedang berlangsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat