androidvodic.com

Jumpa Pers Terakhir PM Jepang Yoshihide Suga, Telah Kontrak 200 Juta Dosis Vaksinasi Ketiga - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO -  Jumpa pers terakhir PM Jepang Yoshihide Suga mengungkapkan telah kontrak 200 juta dosis vaksin untuk vaksinasi ketiga di Jepang.

"Kita telah kontrak dengan pembuat vaksin sebanyak 200 juta dosis vaksin untuk melakukan vaksinasi ketiga mulai Desember 2021 terutama dimulai dari bidang medis," papar PM Suga malam ini (28/9/2021).

PM Suga yang setelah turun dari PM Jepang menyatakan sebagai politisi akan memfokuskan diri pada anak-anak dan kesejahteraan keluarga.

"Itu sebabnya saya telah anggarkan jumlah yang cukup besar untuk kalangan anak dan keluarga terutama yang mengalami kesusahan akibat pandemi ini dapat dibantu oleh para NPO yang ada di Jepang nantinya," tambahnya.

NPO adalah organisasi atau sama dengan yayasan ataupun LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Jepang.

Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Tambah 60 Juta Vaksin Covid-19 untuk Negara Berkembang

Selain itu PM Suga juga menekankan akan meninjau ulang kebijakan Jepang bagi para pelajar asing agar dibukakan kembali pintu masuknya ke Jepang supaya bisa segera memasuki Jepang dengan Visa Pelajar.

"Kita akan tinjau segera kebijakan pembatasan pelajar agar bisa segera dibukakan pintu kembali masuk ke Jepang," tambah PM Suga lagi.

Diperkirakan tahun ajaran bari 1 April 2022 semua pelajar sudah bisa masuk kembali ke Jepang dan proses visa pelajar akan dimulai November 2021.

"Itu sebabnya kami menghimbau bagi pelajar yang mau sekolah ke Jepang dapat segera mendaftar segera karena proses imigrasi butuh waktu dan kami akan menerima pendaftaran masuk sekolah ke Jepang selambatnya akhir Oktober 2021," ungkap Kadek Yuli Direktur Pandan College (info@sekolah.biz) yang selalu mengirimkan muridnya ke Jepang dengan mulus selama ini.

Sementara pemilihan Presiden partai liberal demokrat (LDP) akan diumumkan besok pemenangnya dan akan menjadi PM Jepang ke-100 pada bulan Oktober 2021 mendatang menggantikan PM Suga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat