androidvodic.com

Korea Selatan dan AS Pamer Kekuatan Udara Lewat Jet Tempur F-35A dan F-16 - News

Laporan Wartawan News, Namira Yunia Lestanti

News, SEOUL – Korea Selatan dan Amerika Serikat menggelar demonstrasi kekuatan udara di perairan semenanjung Korea, Selasa (7/6/2022).

Dengan menerbangkan 16 kendaraan siluman yang dinamai Jet Tempur F-35A serta empat jet F-16, Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan manuver udara selama beberapa jam. Demonstrasi ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan wakil menteri luar negeri AS Wendy Sherman ke Seoul.

Dilansir dari Reuters, aksi demonstrasi udara yang dilakukan Korea Selatan dan AS sebagai bentuk gertakan pada Korea Utara, agar Kim Jong Un mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir.

Baca juga: Korea Selatan dan AS Terbangkan 20 Jet Tempur sebagai Respons Provokasi Korea Utara

“Korea Selatan dan Amerika Serikat menunjukkan kemampuan dan tekad kuat mereka untuk secara cepat dan akurat menyerang setiap provokasi Korea Utara,” kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengabarkan saat ini Korea Utara tengah membuka jalan akses ke situs pengujian nuklir bawah tanah.

Baca juga: Ini Ancaman Amerika Serikat Jika Korea Utara Berani Uji Coba Nuklir

Aktivitas mencurigakan ini diketahui setelah citra satelit AS mendeteksi kegiatan uji coba nuklir bawah tanah di kawasan situs Punggye-ri serta pembangunan fasilitas nuklir di wilayah Yongbyon, Korea Utara.

“Setiap uji coba nuklir akan sepenuhnya melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB (dan) akan ada tanggapan cepat dan kuat terhadap uji coba semacam itu,” tambah Sherman.

Sebelum Korea Selatan dan AS melakukan manuver udara, Pyongyang diketahui telah lebih dulu melakukan serangan menggunakan delapan rudal balistik jarak pendek ke lepas pantai timur Korea Selatan, pada Minggu (5/6/2022). Hal inilah yang kemudian memicu kemarahan Seoul hingga pihaknya mengeluarkan semua kendaraan tempur udaranya.

Dengan menyatukan kekuatan udara, Korea Selatan dan AS bersumpah bahwa keduanya akan terus bersikap lebih keras terhadap Pyongyang, hal dimaksudkan untuk melindungi keamanan dan kenyaman negara-negara yang ada di sekitar semenanjung perairan Korea.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat