Sosok Mahsa Amini, Kematiannya Picu Kerusuhan di Iran, Tewas Disiksa Aparat Karena Lepas Jilbab - News
News, IRAN - Iran rusuh.
Negara Islam di kawasan timur tengah itu awalnya dilanda aksi demonstrasi di sejumlah wilayah namun kemudian berujung rusuh.
Data sementara lima orang dilaporkan tewas akibat kerusuhan itu.
Demonstrasi di berbagai kota Iran memprotes kematian Mahsa Amini.
Dia adalah perempuan yang tewas dalam tahanan pada Jumat (16/9/2022) usai ditangkap polisi moral Iran karena tak memakai jilbab.
Kepolisian melaporkan Amini tewas karena serangan jantung.
![Sebuah sepeda motor polisi terbakar selama protes di Teheran, Senin (19/9/2022), dalam sebuah foto dari media pemerintah. (Kantor Berita Asia Barat, via Reuters)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demo-di-iran-terkait-kematian-mahsa-amini-8.jpg)
Baca juga: Demo Kematian Mahsa Amini di Iran, Lima Demonstran Tewas Ditembak di Kurdi
Mahsa Amini tewas di penjara setelah ditangkap polisi moral Iran karena tak memakai jilbab.
Namun publik dan keluargana mengatakan dia tewas tewas disiksa polisi di penjara.
Selain menuntut keadilan atas kematian Amini, demonstran juga memprotes kebijakan pemerintah yang mengatur pakaian perempuan serta kesatuan polisi moral yang dibentuk untuk menegakkannya.
Lalu siapa Mahsa Amini
Mahsa Amini berusia 22 tahun.
Dilansir dari Alarabiya News, Mahsa Amini lahir di kota Saqqez di Provinsi Kurdistan, di Iran Barat.
Mahsa Amini Sedang dalam kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan oleh polisi moral Iran karena tak pakai jilbab pada 13 September 2022.
Kala itu, ia berada di pintu masuk Jalan Raya Haqqani bersama saudara laki lakinya Kiaresh Amini ketika ditangkap oleh 'Patroli Polisi Moral'
Terkini Lainnya
Iran Memanas
Dia adalah perempuan yang tewas dalam tahanan pada Jumat (16/9/2022) usai ditangkap polisi moral Iran karena tak memakai jilbab.
Iran Memanas
BERITA REKOMENDASI
Iran Cegah Keluarga Mahsa Amini ke Prancis Hadiri Acara Penghargaan
Peraih Nobel Iran Narges Mohammadi Mulai Aksi Mogok Makan Lagi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan