androidvodic.com

News, LONDON - Para pelancong yang terbiasa liburan hemat ala backpacker tentunya selalu memilih maskapai penerbangan yang memberikan harga relatif rendah untuk menghemat biaya akomodasi mereka selama berlibur.

Nah baru-baru ini, ajang tolok ukur global untuk menilai keunggulan maskapai yang diakui dunia, yakni Skytrax World Airline Awards 2022 telah dihelat di London Inggris pada 23 September lalu.

Ajang ini tidak hanya memberikan penilaian bagi maskapai yang biasa ditumpangi para penumpang premium saja, namun juga maskapai yang biasa menawarkan biaya rendah bagi para penumpangnya.

Salah satu maskapai berbiaya rendah asal Malaysia, AirAsia baru-baru ini menerima penghargaan 'Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia (World’s Best Low Cost Airline) dalam ajang tersebut.

Menariknya, penghargaan ini menjadikan maskapai tersebut sebagai penerima penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia selama 13 tahun berturut-turut.

Sedangkan posisi kedua untuk kategori maskapai berbiaya hemat terbaik dunia dipegang oleh Scoot, lalu posisi ketiga ditempati oleh Southwest Airlines.

Kemudian keempat ditempati maskapai asal Irlandia Ryanair yang sempat dikabarkan akan memangkas karyawannya pada masa puncak pandemi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jokowi Sentil Penjabat yang Liburan ke Luar Negeri Lalu Pamer di Instagram

Dikutip dari laman Manila Bulletin, Sabtu (1/10/2022), dalam penghargaan kali ini, sebanyak 14,3 juta pelanggan yang berasal dari lebih dari 100 negara turut serta dalam survey yang dilakukan untuk menilai lebih dari 300 maskapai penerbangan di dunia.

Survey ini dimulai pada September 2021 hingga Agustus 2022.

CEO Capital A (induk AirAsia), Tony Fernandes mengaku bangga kembali menyabet dan mempertahankan penghargaan tersebut.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan setia AirAsia karena telah mendukung bisnis ini pada masa sulit saat pandemi virus corona (Covid-19) melanda.

"Kami berhasil mendapatkannya lagi, dan tahun ini terasa lebih istimewa dari tahun-tahun sebelumnya, karena para pemilih mendukung kami di masa-masa yang sulit akibat Covid dalam beberapa tahun terakhir. Kami merasa takjub dengan kenyataan bahwa kami masih bisa terbang kembali setelah hampir tidak ada penerbangan selama hampir dua tahun," tegas Tony.

Tony kemudian menyampaikan terima kasih kepada Skytrax dan lebih dari 700 juta pelanggan yang telah terbang bersama AirAsia serta mereka yang telah memilih  pada penghargaan ini untuk kesekian kalinya.

"Terakhir, saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk tim Allstars saya yang fantastis, yang dengan semangat dan keteguhannya telah membawa kami sejauh ini," jelas Tony.