androidvodic.com

Perluasan Ilegal Hamilton Hotel Diduga Turut Picu Tragedi Halloween Itaewon - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, SEOUL - Polisi telah memulai penyelidikan di Hotel Hamilton yang berdiri di satu sisi gang, di mana 156 orang kehilangan nyawa mereka dalam kerumunan maut saat malam Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada 29 Oktober lalu.

Penyelidikan itu dilakukan pada Rabu waktu setempat, hotel tersebut saat ini diyakini telah membangun perpanjangan ilegal yang menyebabkan terjadinya 'penyempitan gang'.

Dikutip dari laman www.koreaherald.com, Rabu (9/11/2022), di bawah Undang-undang (UU) Bangunan, jalur pejalan kaki (pedestrian) harus lebih lebar dari 4 meter untuk standar keselamatan pejalan kaki.

Namun, penambahan bangunan hotel membuat gang tersebut menyempit menjadi 3,2 meter di salah satu ujungnya, sehingga menimbulkan kepadatan saat melonjaknya kerumunan massa pada malam naas Halloween.

Polisi mengatakan telah mengirim 14 anggota tim investigasi khusus ke hotel dan kediaman Kepala Eksekutifnya untuk mendapatkan dokumen mengenai operasi dan perizinan hotel.

Baca juga: Prospek Bisnis Itaewon Diprediksi Suram Pasca Tragedi Halloween yang Tewaskan Ratusan Orang

Tim investigasi khusus akan mencoba memverifikasi seberapa besar pengaruh konstruksi ilegal tersebut terhadap kerumunan mematikan itu.

Wali Kota Seoul Oh Se-hoon juga meminta agar kantor distrik mengambil tindakan tegas terhadap bangunan yang telah diperpanjang secara ilegal.

Hal ini ia sampaikan selama pertemuan dengan para pemimpin distrik pada Rabu ini.

Oh menambahkan pemerintah kota Seoul akan memulai inspeksi ekstensif terhadap konstruksi yang sedang berlangsung di daerah-daerah di mana banyak orang diperkirakan berkumpul, sejalan dengan musim liburan akhir tahun seperti lingkungan di sekitar Stasiun Gangnam dan Universitas Hongik.

Kepala Distrik Yongsan-gu Park Hee-young dikabarkan tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat