androidvodic.com

News - Seorang bos mafia Italia, Matteo Messina Denaro ditangkap setelah ia keluar dari klinik La Maddalena di Kota Palermo, Sisilia, Italia pada Senin (16/1/2023).

Matteo Messina Denaro mengunjungi klinik itu untuk perawatan medis.

Sebelumnya, penyelidik kepolisian menerima petunjuk ada seorang bos mafia paling dicari di dunia datang ke klinik tersebut.

Matteo Messina Denaro (60) telah bersembunyi sejak 1993.

Messina Denaro ditahan sekitar pukul 10.00 waktu setempat setelah penggerebekan yang dilakukan oleh lebih dari 100 agen khusus anti-Mafia Carabinieri.

Matteo Messina Denaro secara berkala menerima perawatan di fasilitas tersebut selama sekitar satu tahun dengan nama palsu Andrea Bonafede.

Baca juga: Andre Rosiade Daftar Menjadi Wakil Ketua Umum PSSI, Sikat Habis Mafia Sepakbola

Matteo Messina Denaro terlihat mengenakan pakaian mewah dan jam tangan €38.000 (£33.700).

Ia pernah dianggap sebagai calon bos mafia Sisilia setelah kematian Bernardo Provenzano pada 2016 dan Salvatore Riina pada 2017.

“Kesehatan adalah salah satu hal yang, cepat atau lambat, memaksa mereka yang ingin bersembunyi untuk membuka diri,” kata Jenderal Pasquale Angelosanto dari polisi militer Carabinieri dalam konferensi pers di Palermo, Senin (16/1/2023), dikutip dari The Guardian.

“Dalam periode terakhir kami memfokuskan penyelidikan kami pada kondisi kesehatannya. Kami tahu dia sakit. Dalam beberapa hari terakhir, kami memahami bahwa pada hari ini, seorang pria yang cocok dengan sketsa bos kami pergi ke klinik ini.”

Penyelidik menceritakan, sekitar pukul 8.30 pagi, Matteo Messina Denaro, mengenakan topi wol putih, kacamata berwarna dan mantel kulit domba berwarna coklat.

Baca juga: Kejaksaan Agung Terima 641 Aduan Soal Mafia Tanah, DPR: Tahun 2023 Harus Dibasmi Semua

Ia pergi ke klinik dengan selembar kertas di tangannya yang berisi hasil negatif tes Covid, yang berisi persyaratan wajib untuk terapi dan serangkaian tes darah.

Ketika polisi masuk ke dalam gedung untuk menangkapnya, Matteo Messina Denaro diduga mencoba melarikan diri.

Namun, setelah menyadari dirinya dikepung, ia tidak melakukan perlawanan apapun.