androidvodic.com

Turki Hentikan Proses Pencarian, Tim SAR Indonesia Pulang ke Tanah Air - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan (INASAR) yang ditugaskan membantu proses evakuasi korban gempa di Turki telah kembali ke Tanah Air.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan proses pencarian para korban telah dilakukan secara maksimal oleh tim SAR dari Indonesia.

Baca juga: Ikatan Dokter Indonesia Bangun Rumah Sakit Lapangan Bantu Korban Gempa di Turki

"Misi kemanusiaan dari Indonesia untuk tahap empat sudah dilaksanakan dengan baik. Saya menyertai rombongan yang kembali ke Indonesia. Akan segera kita tindaklanjuti apa yang kami catat," ujar Muhadjir di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Meski telah kembali ke Tanah Air, Muhadjir mengatakan Indonesia tetap akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Turki.

"Kita tetap akan berikan dukungan kepada rakyat Turki semaksimal mungkin," tutur Muhadjir.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan terdapat 50 orang personel tim SAR dari Basarnas yang diterjunkan dalam misi kemanusiaan ini.

"Ini sudah kembali dalam keadaan aman dan lancar. Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko PMK bahwa berjalan dengan sangat baik," ujar Suharyanto.

Baca juga: Menko PMK: Indonesia Kemungkinan Terlibat pada Tahap Rekonstruksi Pascagempa Turki

Tim INASAR kembali ke Indonesia setelah Pemerintah Turki menghentikan proses pencarian korban gempa.

"Kenapa kembali karena Pemerintah Turki sudah menghentikan proses pencarian dan evakuasi," jelas Suharyanto.

Seperti diketahui, tim pencarian dan pertolongan Indonesia (INASAR) dan rombongan tim bantuan kemanusiaan untuk gempa Turki telah kembali ke Tanah Air.

Baca juga: PBNU Apresiasi Keikutsertaan Polri dalam Penanganan Dampak Bencana Gempa Turki

Rombongan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat