Jet Tempur Mirage Pecundangi Empat Pesawat F-16 dalam Simulasi yang Digelar Angkatan Udara Taiwan - News
Pesawat tempur Mirage-2000 kalahkan F-16 dalam simulasi
News, JAKARTA - Jet tempur F-16 adalah pesawat andalan TNI AU sejauh ini, selain Sukhoi buatan Rusia.
Menhan Prabowo baru-baru ini mengakuisisi jet tempur bekas Mirage buatan Prancis dari gudang senjata Qatar.
Mirage tersebut nantinya diharapkan bisa mengisi kekosongan sebelum kedatangan jet tempur anyar buatan Prancis, Rafale, yang sedianya tiba pada 2026 mendatang.
Pembelian jet tempur bekas Mirage sempat menjadi polemik dan dinilai hanya membebani anggaran TNI AU.
Pesawat Mirage dianggap tidak mumpuni untuk bisa bersaing dengan jet tempur tetangga.
Bagaimana jika F-16 dan Mirage bertemu di udara? Siapa yang lebih unggul?
Hal ini terjawab dalam sebuah simulasi yang dilakukan AU Taiwan awal tahun ini.
Menariknya, dalam simulasi tersebut, empat jet tempur Mirage 2000 menembak jatuh empat F-16 Fighting Falcon.
Laporan ini ditulis jurnalis Taiwan Lu Jiongchang untuk portal online lokal setempat beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Bulgarianmilitary, Sang jurnalis mengatakan, dirinya mengumpulkan informasi tentang latihan bertajuk "Dragon Exercise" sebuah latihan militer "tradisional" yang diadakan di Taiwan pada bulan November 2022.
Berbagai penghargaan seperti King of Air Combat, King of Gunnery, dan King of Aircrew Bomber diberikan untuk latihan ini.
Simulasi perang udara
Pelatihan ini penting bagi Taiwan karena mengungkapkan kemampuan tempur Angkatan Udara Taiwan untuk melawan ancaman asing.
Lu Jiongchang bertemu dengan pemenang gelar Pemimpin Misi-Raja Tempur Udara 2022 Letnan Kolonel Zhuang Weibo.
Terkini Lainnya
Menarik untuk dicatat bahwa Markas Besar Angkatan Darat Taiwan memberikan peran "pesawat musuh/Tiongkok" kepada empat F-16.
Simulasi perang udara
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-864: Ukraina dan UE Kecam PM Hongaria yang Temui Putin
2 Markas Israel Dihantam Rudal Katyusha Hizbullah, 2 Tentara Terluka
Bos Mossad Pulang dari Qatar, Israel-Hamas Masih Cekcok soal Proposal Gencatan Senjata
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat