androidvodic.com

Angkatan Udara Ukraina Realistis, Harapan Dapat F-16 dari AS Pupus: Amerika Ribet dan Kelamaan - News

Angkatan Udara Ukraina Realistis, Harapan Dapat F-16 dari AS Pupus: Amerika Ribet dan Kelamaan

News - Harapan Ukraina mendapat pasokan jet tempur F-16 dari Amerika Serikat pada tahun ini sepertinya bakal pupus.

Pernyataan pesimistis itu dilontarkan seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Rabu (16/8/2023).

Berbicara kepada wartawan, dilansir Russia Today, perwakilan Komando Angkatan Udara Ukraina, Yury Ignat menyebut harapan besar Kiev untuk mendapat pasokan jet tempur itu tidak mungkin terpenuhi dalam waktu dekat.

Baca juga: Serangan Balik Ukraina ke Rusia Gagal, Zelensky Punya 2 Pilihan Mustahil: Menyerah atau Kalah Telak

Secara realistis, Angkatan Udara Ukraina baru bisa mendapat bantuan jet tempur F-16 Amerika pada sekitar tahun 2024.

“Sayangnya, sudah jelas bahwa kami tidak akan dapat melindungi Ukraina dengan F-16 sepanjang musim gugur dan musim dingin ini,” katanya.

“Ada harapan besar untuk pesawat ini, bahwa ini benar-benar bisa menjadi bagian dari pertahanan udara,” tambah dia.

Pemerintahan Kiev telah berulang kali meminta jet tempur F-16 dalam permohonan bantuan ke negara-negara barat.

Beberapa negara NATO sudah setuju dan menginstruksikan para penerbang Ukraina untuk menjalani pelatihan mengoperasikan pesawat tempur buatan AS tersebut.

Namun hingga kini belum jelas kapan transfer pertama pesawat F-16 bisa dilakukan merujuk belum adanya negara-negara blok barat yang membuat proposal konkret untuk hal tersebut.

Sebuah jet tempur F-16 Angkatan Udara Rumania lepas landas dari landasan pangkalan udara Siauliai di Lithuania selama latihan NATO sebagai bagian dari misi Pemolisian Udara NATO, pada 4 Juli 2023. (Photo by John THYS / AFP)
Sebuah jet tempur F-16 Angkatan Udara Rumania lepas landas dari landasan pangkalan udara Siauliai di Lithuania selama latihan NATO sebagai bagian dari misi Pemolisian Udara NATO, pada 4 Juli 2023. (Photo by John THYS / AFP) (AFP/JOHN THYS)

AS Ribet dan Kelamaan

Meski negara-negara NATO menyetujui bantuan jet F-16 ke Ukraina, mereka harus lebih dulu meminta izin ke AS selaku pemegang teknologi.

Adapun AS, punya birokrasi yang cenderung berbelit dan tidak sembarangan mengirimkan jet tempur F-16 buatannya ke negara lain.

Masalah utama adalah, pesawat tempur bernilai jutaan dolar itu akan menjadi percuma jika diterbangkan oleh penerbang yang tidak menjalani pelatihan.

Prosedur pelatihan penerbang ini memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat