androidvodic.com

News – Pagelaran kontes ratu kecantikan Ukraina di tengah peperangan dengan Rusia disusupi oleh isu politik.

Kontes ‘Miss Ukraina 2023’ memakan ‘korban’ lima wanita cantik yang menjadi kontestan ajang tahunan tersebut.

Lima orang tersebut gugur sebelum kontes berakhir akibat mereka ada hubungan dengan Rusia.

Baca juga: Jadi ‘Musuh’ Ukraina, Diktator Korut Kim Jong Un Masuk Daftar Pembunuhan Mirotvorets

Diberitakan Russia Today mengutip dari Telegram Rusia Mash, dari lima wanita cantik yang gugur dalam 'Miss Ukraina 2023' terdiri dari tiga orang yang didiskualifikasi dan dua cewek yang mengundurkan diri pada Rabu (13/9/2023) lalu.

Drama bergugurannya kontestan ajang kecantikan ini bermula ketika komedian Ukraina dan tokoh media sosial Andrey Luzan menulis di Instagram-nya tentang hubungan yang mungkin dimiliki beberapa kontestan ‘Miss Ukraina 2023’ dengan Rusia.

Selain sering pamer hidup ‘wah’ dengan oligarki Rusia, mereka dituding sering menggunakan bahasa Rusia dalam media sosialnya, sehingga nasionalisme mereka diragukan.

Luzan mengatakan salah satu kontestan ‘Miss Ukraina 2023’ Ekaterina Chuvashova adalah putri dari mata-mata Rusia.

Ia menyebut seorang putri dari spion negara yang sedang melawan negaranya tak pantas menjadi kontestan.

Kemudian ia menuding salah satu modelnya, Ksenia Magera, “berteman dengan orang Rusia” dan pernah mengunjungi restoran milik pengusaha Rusia Arkady Novikov, yang sebelumnya memiliki hubungan dekat dengan Presiden Vladimir Putin.

Magera pernah tinggal di Moskow, ikut serta dalam kontes 'Masa Depan Rusia', dan terus berkomunikasi dengan model-model Rusia bahkan setelah pindah ke Dubai tahun lalu, kata Luzan.

Komedian itu juga menyebutkan beberapa kontestan lainnya. Irina Pilayeva, katanya, terlihat bermesraan dengan seorang raja restoran Rusia yang pernah mensponsori 'Miss Ukraina' sebelum tahun 2022.

Baca juga: Miss Ukraina Kenakan Kostum Bertema Perang di Ajang Miss Universe 2022

Tiga kontestan lainnya ditandai karena mereka merupakan penduduk Donetsk dan Lugansk, wilayah yang tahun lalu memilih untuk bergabung dengan Rusia.

Komedian ini menyoroti banyak kontestan “menghadiri pesta oligarki Rusia sebagai pendamping di Courchevel,” resor ski mewah Prancis, meskipun dia tidak menyebutkan nama apa pun.

Pengguna media sosial lainnya juga menuduh calon ratu kecantikan tersebut tidak memiliki patriotisme yang cukup karena menggunakan bahasa Rusia di media sosial, atau mendapatkan penghasilan dari sumber yang terkait dengan Rusia.

Dewan Etika