Viral Ibu di China Tinggalkan Anaknya Sendiri di Rumah saat Ia Pergi Bekerja, Awasi dengan CCTV - News
News - Cerita seorang ibu yang meninggalkan anaknya sendiri di rumah saat ia pergi bekerja, viral di media sosial China.
Sang ibu, yang bermarga Teng asal provinsi Zhejiang, menjalankan restoran di sebelah rumahnya.
Pada 4 Oktober lalu, seperti dilansir South China Morning Post, Teng sangat sibuk dan tak sempat mengajak putrinya yang berusia 2 tahun, untuk ikut ke restoran.
Ia pun meninggalkan putrinya sendiri di rumah.
Teng memantau aktivitas anaknya melalui CCTV.
Melihat putrinya bisa mengurus dirinya sendiri, Teng sangat senang, Shaanxi TV melaporkan.
Baca juga: Wanita di China Bawa Seluruh Uangnya ke Mana pun Pergi, tapi Suatu Hari Tasnya Tertinggal di Bus
Video CCTV memperlihatkan putri Teng minum susu di tempat tidur.
Setelah itu, bocah kecil itu berdiri dan meletakkan botol susunya di rak.
Kemudian dia terlihat minum air dari botol lain dan bangun dari tempat tidurnya untuk menggunakan pispot.
Teng berkata ia merasa aman meninggalkan putrinya sendirian karena restoran yang ia kelola terletak di sebelah rumahnya.
Teng juga memeriksa anaknya secara berkala untuk memastikan ia baik-baik saya.
“Saya mengetahui bahwa dia mengingat setiap kata yang saya ucapkan kepadanya."
"Saya merasa bersyukur,” kata Teng kepada stasiun TV tersebut.
Keputusan Teng untuk meninggalkan anaknya ini menuai pro kontra dari netizen.
Terkini Lainnya
Seorang ibu di China meninggalkan anaknya yang berumur 2 tahun sendirian di rumah saat ia pergi bekerja. Sang ibu mengelola restoran di sebelah rumah.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-864: Ukraina dan UE Kecam PM Hongaria yang Temui Putin
2 Markas Israel Dihantam Rudal Katyusha Hizbullah, 2 Tentara Terluka
Bos Mossad Pulang dari Qatar, Israel-Hamas Masih Cekcok soal Proposal Gencatan Senjata
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat