androidvodic.com

Pasukan Wagner Bangkit Lagi, Mulai Kembali Rekrut Anggota di Bawah Kepemimpinan Baru - News

Pasukan Wagner Grup Bangkit Lagi, Mulai Kembali Rekrut Anggota di Bawah Kepemimpinan Baru

News - Sempat vakum selama beberapa bulan setelah kematian pendiri dan pemimpin lamanya, Yevgeny Prigozhin, kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dilaporkan kembali menunjukkan aktivitas perekrutan anggota.

Media lokal melaporkan, Wagner Grup telah kembali merekrut pejuang di setidaknya dua wilayah.

Seperti diketahui, Wagner menghentikan perekrutan di bulan-bulan yang kacau setelah pemberontakan Prigozhin pada akhir Juni melawan kepemimpinan militer Rusia.

Pada bulan Agustus, Prigozhin dan rekan-rekan dekatnya tewas dalam kecelakaan pesawat yang diyakini secara luas merupakan rencana pembunuhan yang diatur oleh Kremlin.

Baca juga: Dahsyatnya Tentara Wagner, Bisa Beli Satelit China Buat Tempur Lawan Ukraina dan Melawan Moskow

Lambang dan Simbol Tetap Sama

Menurut outlet berita online Rusia, 59.ru dan NGS.ru, perusahaan militer swasta tersebut telah mulai merekrut pejuang sebagai bagian dari Garda Nasional Rusia (Rosgvardia) di wilayah Perm tengah dan wilayah Novosibirsk di Siberia.

“Lambang dan simbolnya tetap sama,” kata juru bicara Wagner yang tidak disebutkan namanya seperti dilansir 59.ru.

Adapun outlet Novosibirsk NGS.ru, merujuk informasi sumber lain Wagner menyebut kalau kontrak baru tersebut ditandatangani bukan dengan Kementerian Pertahanan, tetapi Garda Nasional.

Tidak jelas apakah anggota baru akan dikirim untuk berperang di Ukraina.

Para tentara bayaran Grup Wagner keluar dari markas besar Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023.
Para tentara bayaran Grup Wagner keluar dari markas besar Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. (REUTERS/Stringer)

Putra Prigozhin yang berusia 25 tahun, Pavel, dilaporkan memimpin unit Garda Nasional baru dengan nama unit “Wagner.”

Wagner, yang merekrut tahanan bersama pejuang sukarelawan, memainkan peran penting dalam perebutan kota Bakhmut di Ukraina timur oleh Moskow awal tahun ini.

Pada bulan Juli, Kementerian Pertahanan Rusia mewajibkan semua “detasemen sukarelawan” untuk menandatangani kontrak dengan militer, sebuah tuntutan yang ditentang keras oleh Prigozhin sebelum kematiannya.

(oln/tmt/*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat