Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-625, Kremlin Tarik Mantan Tentara Wagner Gabung Militer - News
News - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-625 pada Jumat (10/11/2023).
Rusia masih berupaya untuk mengambil kendali para pejuang Wagner yang telah teruji dalam perang di Ukraina.
Dikutip The Guardian, Kremlin dilaporkan mencoba untuk menarik mantan tentara Wagner untuk masuk ke bergabung ke dalam struktur militer Rusia.
Nasib kelompok Wagner, baik ribuan anggotanya hingga tentara yang berpengalaman dan terampil makin tak menentu setelah kematian Yevgeny Prigozhin.
Seperti diketahui, akhir Juni lalu, Prigozhin dilaporkan tewas setelah jet yang dia tumpangi jatuh di barat laut Moskow.
Tak hanya Prigozhin, semua orang di dalam pesawat juga tewas, termasuk dua petinggi Wagner.
Baca juga: Intelijen AS: Grup Wagner Akan Bantu Hizbullah Lawan Israel, Kirim Sistem Rudal SA-22 Anti-Pesawat
Beberapa minggu setelah kematian Prigozhin, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mantan komandan senior Wagner, Andrei Troshev.
Keduanya membahas bagaimana memanfaatkan kekuatan tempur Wagner untuk berperang di Ukraina.
Usai pertemuan tersebut, Kremlin mengatakan Troshev telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan.
Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-625 pada Jumat (10/11/2023) lainnya:
- Pangkalan FSB terkena serangan Ukraina
Serangan Ukraina terhadap Skadovsk yang diduduki di wilayah Kherson dilaporkan mengenai pangkalan FSB, dinas mata-mata federal Rusia.
Reuters melaporkan ada lima orang yang tewas dalam serangan pada hari Kamis (9/11/2023).
Berbagai laporan menyebutkan perwira tinggi Rusia tewas.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Nasib kelompok Wagner, baik ribuan anggotanya hingga tentara yang berpengalaman dan terampil makin tak menentu setelah kematian Yevgeny Prigozhin.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Helikopter dan Jet Tempur Israel Bombardir Jalur Gaza, Paksa Ribuan Warga Palestina Menjauh
Produk China membanjiri Indonesia, puluhan pabrik tekstil tutup dan badai PHK - 'Kondisi industri tekstil sudah darurat'
Pernah Dipantau, Hizbullah Mantap Luncurkan Drone ke Golan, 18 Tentara Israel Terluka
Biadab, Ben Gvir Serukan Eksekusi Tahanan Palestina di Penjara Israel dengan Cara Ditembak di Kepala
Demo Yahudi Ultra-Ortodoks Ogah Ikut Wajib Militer, Menteri Israel Jadi Sasaran