Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov: Rusia Amati Dukungan AS terhadap Ukraina Melemah - News
News - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Rabu (13/12/2023), bahwa Rusia mengamati dukungan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Ukraina mulai menurun.
"Kyiv juga mengalami kemunduran di medan perang," klaim Peskov, dilansir Arab News.
"Amerika kini paham bahwa mereka telah ditipu. Tidak ada kemenangan di medan perang, dan yang pasti pasukan Ukraina dengan cepat kehilangan posisi mereka," kata Peskov, dikutip dari DW News.
Saat diwawancarai oleh saluran televisi Russia 24, Peskov menyebut Ukraina hanya menjanjikan kemenangan fenomenal dalam serangan balasan yang dilancarkan menjelang musim semi.
"Saljunya sudah hilang dan tidak terjadi apa-apa. Sampai salju turun lagi, tetap saja tidak ada apa-apa," sindir Peskov soal serangan balasan Ukriana yang direncanakan pada musim dingin ini.
"Masyarakat Amerika bertanya, apakah mereka masih harus melakukan hal ini," tutur Peskov.
Baca juga: Dmitry Peskov: AS Dorong Ukraina hingga Penghabisan Lawan Rusia Lewat Senjata
Menurutnya, situasi yang terjadi menempatkan rezim Kyiv dalam kesulitan.
"Warga Amerika, sebenarnya, mulai bertanya kepada diri mereka sendiri: untuk apa mereka membelanjakan uang ini?" ucap Peskov.
Kini, Amerika paham bahwa mereka ditipu, kata Peskov.
"Tidak ada kemenangan di medan perang dan yang pasti, pasukan Ukraina cepat sekali kehilangan posisi mereka," lanjutnya.
Menurutnya, ini adalah proses yang tidak bisa dihindari.
"Rezim Kyiv berjanji kepada mereka bahwa jika Anda memberi kami $100 miliar, kami akan meraih kemenangan di medan perang," kata Peskov kepada harian Izvestia.
Baca juga: Dmitry Peskov: Perang Hibrida Rusia dan Negara Barat Bisa Berlangsung Lama
Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina sudah hampir berjalan selama dua tahun.
Dikutip dari Reuters, setahun setelah Ukraina berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah pendudukannya, situasi garis depan tidak banyak berubah bahkan dalam beberapa pekan terakhir.
Terkini Lainnya
Konflik Rusia Vs Ukraina
Dmitry Peskov mengatakan Rusia mengamati bahwa dukungan militer bahwa dukungan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Ukraina mulai menurun.
BERITA REKOMENDASI
Howitzer Msta-S Pembunuh Tank Abrams Ukraina Berikutnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hizbullah Gempur Markas Besar Batalyon Sahel di Barak Beit Hillel dengan Roket Falaq
Partai Demokrat Tanggapi Wacana Ganti Capres usai Joe Biden Dinilai Babak Belur di Debat Perdana
Dataran Tinggi Golan Dihujani Drone Hizbullah, 18 Pasukan Israel Terluka
Liga Arab Putuskan Hapus Label Hizbullah sebagai Organisasi Teroris
Rusia Serang New York di Donbass Pakai Bom Raksasa, 60 Tentara Ukraina Tewas, Gedung Lenyap