androidvodic.com

Hizbullah Luncurkan Gelombang 30 Rudal ke Kota Kiryat Shmona, Siap Serang Israel Habis-habisan - News

Hizbullah Luncurkan 30 Rudal ke Kota Kiryat Shmona, Siap Serang Israel Habis-habisan

News - Kelompok milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas penembakan rentetan roket ke kota Kiryat Shmona di Israel utara, Rabu (27/12/2023).

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengklaim telah meluncurkan 30 roket ke Kiryat Shmona.

Serangan ini disebutkan sebagai balasan atas serangan sebelumnya dari tentara Israel (IDF) terhadap sebuah rumah di desa Bint Jbeil, Lebanon.

Baca juga: Cueki AS, Israel Mau Gempur Lebanon: Hizbullah Punya 150 Ribu Rudal, IDF Tak Siap Perang Multifront

Menurut pihak berwenang setempat di Kiryat Shmona, setidaknya ada 11 roket ditembakkan ke kota Israel tersebut.

Times of Israel melaporkan, empat rudal Hizbullah mengenai sasaran di kota tersebut, menyebabkan kerusakan pada rumah dan infrastruktur.

"Tiga roket juga dicegat oleh Iron Dome, dan sisanya mendarat di area terbuka," kata pejabat lokal di Kiryat Shmona seperti dilansir media tersebut.

Tentara Israel berpindah posisi selama latihan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi pada 9 November 2023, di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel ketika pertempuran berlanjut di selatan dengan militan Hamas di Jalur Gaza. (Foto oleh Jalaa MAREY / AFP)
Tentara Israel berpindah posisi selama latihan di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi pada 9 November 2023, di tengah meningkatnya ketegangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel ketika pertempuran berlanjut di selatan dengan militan Hamas di Jalur Gaza. (Foto oleh Jalaa MAREY / AFP) (AFP/JALAA MAREY)

Siap Perang Habis-habisan

Hizbullah menyatakan, siap berperang melawan Israel di Lebanon hingga habis-habisan.

Selain sebagai bentuk solidaritas terhadap pejuangan milisi pembebasan Palestina di Gaza, Hamas, serangan Hizbullah ini diklaim sebagai eskalasi dari konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara selama bertahun-tahun.

Hizbullah mengklaim siap tempur membantu Hamas yang sejak 7 Oktober lalu berusaha bertahan dari bombardemen tanpa pandang bulu Israel di Gaza.

Serangan Hizbullah dinilai memecah konsentrasi IDF dengan membuka front peperangan baru di perbatasan utara negara Zionis tersebut.

Baca juga: Israel Perkuat Front Utara, Hizbullah Serang Markas Komando Baru IDF Pakai Drone Tempur

Tak lama setelah serangan Hamas 7 Oktober yang menewaskan 1.200 sipil Israel, Hizbullah rupanya sudah mendekati kelompok organisasi Islam berbasis di Gaza tersebut.

Nawaf al-Moussawi, anggota Syiah Hizbullah di parlemen Lebanon, menyebut kelompoknya menawarkan bantuan.

“Kami bertanya kepada saudara-saudara kami di Gaza, 'apa yang bisa kami lakukan?' Jika kita memulai perang habis-habisan di Lebanon, apakah ini akan menghentikan pertempuran di Gaza atau tidak?” kata al-Moussawi dalam wawancara yang disiarkan di Al-Manar TV, saluran resmi Hizbullah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat