Skenario Israel Pasca-Perang Terungkap, Ingin Gaza Dipecah dan Diperintah oleh Suku-Suku Bukan Hamas - News
Skenario Israel Pasca-Perang Terungkap, Ingin Gaza Diperintah oleh Suku-Suku Bukan Hamas
News - Skenario pasca-perang melawan milisi pembebasan Palestina, Hamas yang sedang disusun Israel soal masa depan Gaza, terungkap.
Israel dilaporkan berencana membagi Jalur Gaza menjadi wilayah-wilayah yang diperintah oleh suku-suku, bukan oleh satu entitas politik.
Menurut laporan lembaga penyiaran Israel, KAN, rencana tersebut dirancang oleh dinas keamanan internal Israel, Shin Bet dan militer IDF.
Baca juga: Lima Brigade Tempur Israel Ditarik dari Gaza, Hamas Sudah Kalah? Warga Hidup dari Makanan Busuk
Rancangan skenario terkait masa depan Gaza ini diperkirakan akan disampaikan kepada kabinet Israel pada beberapa hari ini.
Rencana yang diusulkan menetapkan, Gaza akan dipecah menjadi beberapa distrik, dan setiap suku akan menguasai wilayah yang ditentukan.
“Setiap suku akan mempunyai semacam kesepakatan antara mereka dan Israel, bahwa mereka akan menerima bantuan kemanusiaan yang akan datang dari Mesir,” kata laporan reporter media tersebut.
“Israel juga berharap, suku-suku tersebut akan bertanggung jawab mengatur kehidupan sipil di sana. Namun tidak jelas bagaimana hal itu akan terjadi,” tambah laporan tersebut
Tel Aviv belum mengomentari laporan tersebut.
Baca juga: Berantem di Telepon, Joe Biden Tuntut Netanyahu Cairkan Duit Pajak Palestina
![PM ISrael Benjamin Netanyahu dikabarkan telah dipasang alat pacu jantung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pm-israel-benjamin-netanyahu-hh.jpg)
AS-Israel Beda Pendapat
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengatakan sebelumnya kalau dia tidak akan membiarkan Otoritas Palestina, yang menguasai Tepi Barat yang diduduki, mempunyai peran apa pun dalam memerintah Gaza pada periode pascaperang.
Sebaliknya, AS menyarankan agar Otoritas Palestina harus memerintah Gaza setelah konflik berakhir.
"Skema yang diusulkan juga dapat diperluas ke Tepi Barat dan merekomendasikan pembagian wilayah menjadi emirat (penguasaan oleh emir-emir), dan Israel mempertahankan kendali keamanan," lapor kantor berita Anadolu.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 22,185 warga Palestina telah terbunuh, dan 57,053 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan, mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
(oln/PC/*)
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Rencana yang diusulkan menetapkan, Gaza akan dipecah menjadi beberapa distrik, dan setiap suku akan menguasai wilayah yang ditentukan.
Menteri Israel Ben-Gvir Minta Tahanan Palestina Dieksekusi dengan Cara Ditembak Kepalanya
AS-Israel Beda Pendapat
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang