androidvodic.com

Kiryat Shmona Zona Merah, Walikota Perintahkan Pemukim Israel Mengungsi: Yakin Pembalasan Hizbullah - News

Kiryat Shmona Zona Merah, Walikota Perintahkan Pemukim Israel Mengungsi Karena Yakin Pembalasan Hizbullah

News - Walikota Kiryat Shmona, Avichai Stern, Rabu (3/1/2024) mendesak semua pemukim Israel untuk mengungsi karena khawatir atas pembalasan dari milisi perlawanan Hizbullah atas pembunuhan pemimpin terkemuka Hamas Saleh al-Arouri di Beirut sehari sebelumnya.

Kiryat Shmona adalah sebuah permukiman Yahudi di Israel utara.

Kota ini menjadi satu di antara wilayah yang kerap menjadi sasaran roket-roket Hizbullah sebagai aksi solidaritas terhadap milisi perlawanan Palestina di Gaza, Hamas dalam menghadapi agresi militer Tentara Israel (IDF).

Baca juga: Hizbullah Paksa Nyaris Seperempat Juta Pemukim Israel Mengungsi, IDF Endus Gelagat Banjir Al Aqsa II

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan, meskipun sebagian besar pemukim di Kiryat Shmona telah dievakuasi setelah pecahnya perang antara Hizbullah dan Israel pada tanggal 8 Oktober, ada sejumlah warga yang bersikeras untuk tetap tinggal.

Walikota Avichai Stern mengatakan kepada Yedioth Ahronoth, kalau warga Israel di kota tersebut sudah merasakan atmodfer peperangan yang menyebabkan kerugian di pihak Israel.

“Saya pikir sejak tanggal 7 Oktober, kami telah berperang, dan kami merasakan dan mendengarnya juga… Sayangnya, ada kerusakan pada harta benda dan nyawa.”

Dia juga menambahkan, pernyataan IDF kalau pertempuran di perbatasan Lebanon hanya jual-beli tembakan adalah hal yang klise. Baginya, situasi saat ini adalah perang secara nyata.

“Saya mendengar segala macam kata-kata manis, hampir perang, perang gesekan,” dan segala macam definisi yang berbeda... Teman-teman, ini perang... Tidak ada definisi lain untuk kata perang, dan saya tidak tahu apa itu eskalasi.”

Ia memperingatkan bahwa, "Sebagai seseorang yang tumbuh di Kiryat Shmona, dan sebagaimana kita mengetahui musuh-musuh kita, saya yakin setelah likuidasi (pembunuhan petinggi Hamas Saleh al-Arouri) kemarin akan ada balasan."

Baca juga: Ngebom Tanpa Izin AS, Israel Cuci Tangan: Kami Tak Targetkan Hizbullah, Hamas: Pengecut!

Pemandangan Kiryat Shmona
Pemandangan Kiryat Shmona, permukiman Yahudi di Israel utara. Kota ini menjadi zona merah perang yang menjadi sasaran serangan kelompok milisi perlawanan Lebanon.

Zona Merah Perang

Saleh al-Arouri, pemimpin senior Hamas dan salah satu pendiri sayap militernya, Brigade Ezzedine al-Qassam, dibunuh di pinggiran Dahiyeh di Beirut pada malam tanggal 2 Januari 2024 oleh serangan pesawat tak berawak Israel.

Serangan tersebut menargetkan sebuah gedung yang menampung kantor Hamas dengan tiga rudal, menewaskan Arouri dan enam pemimpin serta kader gerakan lainnya: Samir Fandi, Azzam al-Aqra, Mahmoud Zaki Shaheen, Mohammad Bashasha, Mohammad al-Rayes, dan Ahmed Hammoud.

Walikota Kiryat Shmona menambahkan bahwa “Sejak hari pertama pertempuran, kami meminta warga untuk mengungsi, bahkan sebelum negara mengambil keputusan untuk mengungsi,” sambil mengulangi seruannya kepada para pemukim.

Dia juga mengulangi peringatan agar warga patuh akan instruksi dari pemerintah Israel dan menyiratkan kalau Kiryat Shmona adalah Zona Merah peperangan.

“Dan kepada semua orang yang masih berada di wilayah (kota) tersebut atau sedang berpikir untuk datang ke sana, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mematuhi instruksi dan meninggalkan Kiryat Shmona. Saya terus merekomendasikan evakuasi, begitu pula negara dan pasukan keamanan,” katanya.

Hizbullah sebelumnya menargetkan pemukiman Kiryat Shmona dengan puluhan rudal sebagai tanggapan atas pemboman Israel yang menargetkan warga sipil di Lebanon selatan.

Gerakan perlawanan Lebanon menekankan bahwa setiap tindakan Israel yang menargetkan warga sipil Lebanon akan mendapat tanggapan serupa.

"Pemukiman Kiryat Shmona didirikan pada tahun 1949 di lokasi bekas desa Palestina Al-Khalisa, yang penduduknya dibersihkan secara etnis dan dicegah untuk kembali oleh milisi Zionis selama Tragedi Nakba tahun 1948," tulis TC.

(oln/TC/*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat