androidvodic.com

PM Swedia Kecam Aksi Percobaan Pengeboman Kedubes Israel di Stockholm - News

News - Suasana mencekam mewarnai gedung Kedutaan Besar Israel di Stockholm, Swedia, pada hari Rabu (31/1/204) waktu setempat setelah polisi menemukan indikasi adanya percobaan pengeboman.

Dikutip Tribunnews dari Guardian, polisi segera melakukan pengamanan setelah staf di area kedutaan melaporkan adanya sebuah perangkat misterius yang diletakkan di area kedutaan.

Menilik laporan tersebut, pihak Kepolisian Stockholm melakukan penyelidikan dan dapat mengkonfirmasi bahwa perangkat yang dilaporkan tersebut memang objek berbahaya, namun pihaknya tidak merinci apa benda yang dimaksud.

Tak mau ambil risiko, pihak kepolisian melalui tim penjinak bom pun menghancurkan perangkat tersebut di luar kedutaan besar Israel.

"Penilaian kami adalah bahwa itu adalah benda berbahaya  yang masih hidup," kata juru bicara polisi.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson resmi mengutuk percobaan serangan yang dilakukan pada Kedutaan Besar Israel di Stockholm.

"Saya menganggap ini hal yang sangat serius. Percobaan seranganan terhadap mereka yang bekerja di kedutaan yang berdiri di Swedia adalah serangan terhadap Swedia juga," kata Kristersson melalui unggahan media sosialnya,

Ulf juga menambahkan bahwa seluruh pihak terkait di Swedia juga akan mengerahkan semua upayanya untuk menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas percobaan serangan tersebut.

Perdana menteri Ulf Kristersson juga menambahkan bahwa pengawasan terhadap semua kedutaan besar dan juga institusi Yahudi di Swedia bakal diperketat setelah terjadinya percobaan serangan tersebut.

Detail tentang Serangan di Kedubes Israel

Tentang objek yang digunakan untuk melakukan serangan, Tabloid Swedia Expressen dan Aftonbladet melaporkan bahwa kemungkinan besar benda tersebut merupakan granat tangan.

Sementara itu, Aftonbladet juga menambahkan bahwa benda itu dilemparkan melalui pagar yang mengelilingi misi dan mendarat di tanah dekat bangunan tersebut.

Baca juga: Mossad Mengusulkan Rencana Gencatan Senjata, Ada 9 Poin yang Diusulkan kepada Kabinet Perang Israel

Terkait motivasi dari serangan, Kepolisian Stockholm mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima 120 laporan kejahatan antisemitik sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas tahun lalu.

Duta besar Israel untuk Swedia, Ziv Nevo Kulman, juga membenarkan laporan kepolisian tersebut.

Ziv mengatakan bahwa kedutaan besar dan karyawannya belakangan ini telah menjadi sasaran dari percobaan serangan.

"Kami tidak akan ditakuti oleh teror," tambah Ziv.

Sementara itu, pemerintah Swedia sendiri sejak akhir Oktober 2023 lalu telah berjanji memberikan 10 juta kronor atau sekitar Rp15 milyar untuk meningkatkan keamanan di institusi dan kongregasi Yahudi guna mengantisipasi ancaman antisemitisme setelah pecahnya perang Israel-Hamas.

(Tribunnews.con/Bobby Wiratama)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat