androidvodic.com

Operasi Gabungan, Brigade Al-Qassam Hancurkan Buldoser D9 Israel Gunakan Alat Peledak di Khan Yunis

News- Pada hari Operasi Gabungan atau pada Hari ke-123, Alih-alih Israel membubarkan Brigade Al-Qassam di Gaza utara dan selatan, yang terjadi justru sebaliknya.

Berbagai gerakan Palestina bekerja sama untuk berjuang bersama melawan serbuan pasukan Israel.

Meskipun Brigade Al-Qassam dan Al-Quds telah melakukan banyak operasi gabungan sejak awal perang, saat ini Brigade Al-Qassam dan Mujahidin melakukan operasi gabungan di sebelah barat Kota Gaza.

Operasi gabungan tersebut juga melibatkan PFLP sosialis di antara unit-unit tempur kecil lainnya.

Di bawah ini adalah pernyataan terbaru dari dua kekuatan utama Perlawanan di Gaza, dan Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah.

Pernyataan di bawah ini dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka dan dipublikasikan di sini dalam bentuk aslinya.

Baca juga: Beredar Video Mujahidin Al Qassam Sukses Jebak Tank Israel dengan Bom Ranjau Lalu Meledak Hebat

Brigade Al-Qassam (Hamas)

“Brigade Al-Qassam menghancurkan buldoser D9 Zionis menggunakan alat peledak Shuath di sebelah barat kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

“Pejuang Brigade Al-Qassam dan Brigade Mujahidin mampu menargetkan helikopter Apache dengan rudal Sam-7 di sebelah barat Kota Gaza.

“Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava dengan peluru Al-Yassin 105, di sebelah barat kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.

“Brigade Al-Qassam membombardir pusat komando operasi musuh dengan mortir di sebelah barat Tal Al-Hawa di Kota Gaza.

“Pejuang Al-Qassam mampu menargetkan sekelompok tentara pendudukan yang dibarikade di dalam sebuah rumah dengan peluru anti-benteng TBG, menyebabkan mereka tewas dan terluka di daerah Al-Hawouz, sebelah barat kota Khan YWe unis, selatan Jalur Gaza.

“Brigade Al-Qassam menargetkan dua pengangkut pasukan Zionis dengan peluru Al-Yassin 105 di daerah Al-Jawazat, sebelah barat Kota Gaza.

“Pejuang Al-Qassam berhasil menembak seorang perwira dan tentara Zionis di kawasan universitas, sebelah barat Kota Gaza.”

(Sumber: Palestine Chronicle)