androidvodic.com

Hadapi Lonjakan Korban, Ambulans Kewalahan Evakuasi Pasien di Rafah - News

News - Paramedis Palestina mengatakan bahwa ambulans mengalami kesulitan untuk mengangkut sejumlah besar korban luka ke fasilitas kesehatan di kota Rafah pada Senin (12/2/2024).

Pasalnya, jumlah korban yang terluka akibat pemboman Israel di Rafah terus meningkat.

Tidak hanya itu, jumlah ambulans yang tersedia juga tidak cukup untuk mengangkut para korban, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Meskipun begitu, tim petugas medis terus berasaha mengangkut para korban dari lokasi pemboman di Rafah menuju ke rumah sakit.

Hingga saat ini, upaya penyelamatan terus dilakukan oleh Kru petugas sipil sejak Minggu (11/2/2024), malam.

Mereka berusaha menyelamatkan korban yang tertimpa reruntuhan dengan mayoritas anak-anak.

Saat ini, koridor Rumah Sakit Kuwait penuh dengan orang-orang terluka yang dirawat sambil terbaring di tanah.

Tanggapan Hamas soal Serangan Israel di Rafah

Kelompok pejuang Palestina, Hamas menekankan serangan tentara Israel di kota Rafah adalah kelanjutan dari perang genosida terhadap rakyat Palestina.

Hamas juga meminta pemerintah AS, Presiden Biden dan Israel bertanggung jawab atas serangan Israel di Rafah.

Menurutnya, Israel telah mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional.

“Serangan itu menegaskan pemerintahan Netanyahu mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional, yang menyetujui tindakan mendesak untuk menghentikan tindakan apa pun yang dapat dianggap sebagai tindakan genosida,” kata pemimpin Hamas, Azat al-Rashq, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Baca juga: Imbas Pembantaian Rafah, Pengadilan Belanda Larang Pemerintah Pasok Senjata ke Israel: Tolak Banding

Mereka juga menganggap serangan terhadap Rafah sebagai peningkatan yang disengaja dalam perang genosida, yang memperluas cakupan pembantaian terhadap rakyat Palestina.

Selain itu, Hamas meminta Liga Negara-negara Arab, Organisasi Kerjasama Islam, dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera dan serius untuk menghentikan agresi Zionis, dikutip dari Al Mayadeen.

Sebagai informasi, tentara Israel melakukan serangkaian serangan kekerasan di berbagai wilayah Rafah pada Minggu malam dan Senin dini hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat