Pemukiman Ilegal Israel di Tepi Barat Kini Jumlahnya Telah Memecahkan Rekor, Dibantu Polisi Israel - News
Pemukiman Ilegal di Tepi Barat Telah Memecahkan Rekor Jumlah Pemukim Ilegal
News- Menurut LSM pengawas Israel Peace Now, pemukim Israel mendirikan 26 pos ilegal di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2023.
Permukiman tersebut tidak memiliki pengakuan resmi dari pemerintah Israel, dengan sekitar 10 di antaranya didirikan setelah pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober.
Laporan tersebut menambahkan bahwa lonjakan pembangunan pemukiman ilegal berkorelasi dengan kebijakan supremasi Yahudi yang diterapkan pemerintah Israel saat ini.
Peace Now mengatakan polisi Israel secara konsisten mengizinkan "para pemukim untuk mendirikan pos-pos terdepan tanpa hambatan," yang sebagian besar tidak pernah menghadapi konsekuensi hukum.
Lebih dari 500.000 warga Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat, hidup di antara sekitar tiga juta warga Palestina di wilayah tersebut.
Baca juga: 28 Pemukim Israel Dilarang Masuk ke Prancis, Buntut Kekerasan di Tepi Barat
Mayoritas negara memandang pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai pelanggaran hukum internasional.
Palestina mengatakan wilayah-wilayah ini merupakan bagian integral dari calon negara merdeka mereka.
Lebih dari setengah juta pemukim Israel tinggal di Tepi Barat yang diduduki dan melanggar hukum internasional
(Sumber: The Cradle)
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Menurut LSM pengawas Israel Peace Now, pemukim Israel mendirikan 26 pos ilegal di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2023.
Jerman Mengutuk Seruan Itamar Ben Gvir untuk Mengusir Warga Palestina dari Gaza
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Nama Dua Istri Mantan Presiden AS Masuk Daftar Kandidat Jika Joe Biden Mundur dari Capres
Akui Perang Lawan Hizbullah Tak akan Mudah, Bezalel Smotrich: Saya Tak Bisa Meremehkan Mereka
Palestina Tolak Usulan Israel, Tak Ingin Pasukan Asing Terlibat dalam Pemerintahan Gaza
Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri
Kalangan Politik Israel Ribut via WA Group Gegara Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan