androidvodic.com

Hari Ke-144 Perang Israel-Hamas, Kelaparan Parah, Warga Palestina Rebutan Tepung di Kota Gaza - News

News - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas yang telah memasuki hari ke-144 pada Selasa (27/2/2024).

Rekaman yang diverifikasi oleh Al Jazeera memperlihatkan kerumunan warga Palestina yang kelaparan dan putus asa berebut sekantong tepung di Kota Gaza.

Kelaparan akut menghantui para pengungsi di Gaza ketika badan-badan bantuan terus berupaya untuk mengirimkan makanan ke daerah kantong yang terkepung itu.

Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengatakan bantuan kemanusiaan belum menjangkau masyarakat di Gaza utara selama lebih dari sebulan.

“UNRWA terakhir kali mengirimkan bantuan makanan ke Gaza Utara adalah pada 23 Januari 2024,” tulis Lazzarini di media sosial.

Lazzarini mengatakan seruan agar distribusi makanan di Gaza disetujui, telah ditolak atau “tidak didengarkan”.

Setidaknya 500.000 orang menghadapi kelaparan, sementara hampir seluruh penduduk Gaza, atau sekitar 2,3 juta orang berisiko mengalami kekurangan pangan akut, menurut angka dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Perjuangan dan krisis kemanusiaan

  • Militer Israel menembak mati tiga pria Palestina dalam penggerebekan di Kota Tubas dan kamp al-Far'a di dekatnya di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan.
  • Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan pengiriman bantuan melalui udara di lepas pantai Jalur Gaza.

    Langkah ini tercatat sebagai operasi penerjunan udara terbesar sejauh ini untuk menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi jutaan warga Palestina.

Baca juga: Hari ke-143 Perang Israel-Hamas, Kerumuman Warga Palestina Diberondong Peluru saat Tunggu Bantuan

  • Dana Kependudukan PBB (UNFPA) melaporkan bahwa bayi baru lahir meninggal di Gaza karena ibu mereka tidak dapat mengakses perawatan yang tepat.
  • Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengumumkan pengunduran diri pemerintahannya pada hari Senin (26/2/2024).

    Mundurnya Mohammad Shtayyeh membuka jalan bagi perombakan di Otoritas Palestina.
  • Presiden Joe Biden mengatakan dia berharap gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan menghentikan permusuhan dan memungkinkan pembebasan tawanan yang tersisa dapat berlaku awal minggu depan.

Ketegangan dan diplomasi regional

  • Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari Senin (26/2/2024) mengadakan sidang terakhir untuk memeriksa konsekuensi hukum dari pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun.
  • Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada hari Senin (26/2/2024) bahwa pemerintah Israel gagal mematuhi setidaknya satu tindakan dalam perintah yang mengikat secara hukum dari ICJ dalam kasus genosida di Afrika Selatan.
  • HRW mengatakan Israel “terus menghalangi penyediaan layanan dasar dan masuk serta distribusi bahan bakar dan bantuan penyelamatan nyawa di Gaza, tindakan hukuman kolektif yang merupakan kejahatan perang dan termasuk penggunaan kelaparan warga sipil sebagai senjata perang”.
  • Di PBB, Misi AS mengedarkan rancangan resolusi kepada anggota Dewan Keamanan PBB yang menyatakan dukungan terhadap upaya diplomatik untuk “segera” mencapai kesepakatan “gencatan senjata sementara”, menurut salinan yang dilihat oleh Rami Ayari dari Al Jazeera.
  • Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan pasukannya menghancurkan tiga kapal permukaan tak berawak, dua rudal jelajah antikapal bergerak, serta sebuah drone penyerang di Laut Merah dan di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada hari Senin.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki

  • Media Al Jazeera Arab dan media lokal melaporkan bahwa pasukan Israel telah menyerbu kamp Far'a, selatan Tubas di Tepi Barat yang diduduki.
  • Penggerebekan dan penangkapan telah dilaporkan di tempat lain di Tepi Barat yang diduduki.

(News, Andari Wulan Nugrahani)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat