androidvodic.com

News - Kedatangan peluncur roket ganda (HIMARS) bikinan Amerika Serikat selama ini jadi semangat baru tentara Ukraina melanjutkan perangnya melawan Rusia setelah negara itu mengalami kekurangan persenjataan.

Namun keberadaan HIMARS bantuan AS ke militer Ukraina tersebut sudah terdeteksi oleh militer Rusia membuatnya jadi sasaran bulan-bulanan pasukan Vladimir Putin.

Selasa, 13 Maret 2024 kemarin Kementerian Pertahanan Rusia merilis video detik-detik militer Rusia berhasil meghancurkan HIMARS buatan AS yang dioperasikan pasukan Ukraina.

Kabar tentang keberhasilan tentara Rusia menghancurkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) disampaikan dalam pengarahan harian Kementerian Pertahanan Rusia dan rekaman videonya dipublikasikan tak lama setelah itu.

Potongan video pendek tersebut diambil dari drone dan memperlihatkan ledakan dahsyat yang terlihat beberapa meter dari peluncur.

Kementerian Pertahanan Rusia tidak merinci bagaimana atau di mana tepatnya HIMARS menjadi sasaran.

Pengarahan tersebut menyebutkannya sebagai salah satu aset militer Kiev yang dihancurkan selama 24 jam terakhir oleh pasukan penerbangan taktis, drone, dan artileri Rusia.

AS dilaporkan telah memberi Ukraina 39 peluncur beroda yang dirancang untuk menembakkan roket M30/31 227 milimeter.

Forbes mengklaim pada bulan Januari bahwa Rusia tidak menghancurkan satu pun dari mereka, “dan bukan karena kurangnya upaya,” yang bertentangan dengan pernyataan Moskow.

Baca juga: Vladimir Putin Mengancam Gelar Ujicoba Senjata Nuklir Jika AS Lakukan Hal Serupa

Militer Rusia menggambarkan pembunuhan HIMARS sebagai “yang terbaru” yang dilakukan oleh pasukan Moskow.

Pekan lalu, sebuah video berkualitas tinggi yang menampilkan penghancuran sistem persenjataan muncul secara online.

Baca juga: Rusia Permalukan Ukraina, Rilis 2 Video Serangan yang Gagal di Belgorod: Tank T-72 Jadi Rongsok

Sebuah rudal Iskender dilaporkan melenyapkan satu peluncur dan dua kendaraan militer Ukraina lainnya yang lengah.