androidvodic.com

Hari ke-164 Agresi Israel ke Gaza, IDF Serbu Kompleks RS Al-Shifa, Klaim Ada Pejabat Hamas  - News

Hari ke-164 Agresi Israel ke Gaza, IDF Kepung dan Serbu Kompleks RS Al-Shifa, Klaim Ada Pejabat Hamas 

News - Agresi pendudukan Isarel terhadap Gaza berlanjut selama 164 hari, di mana mereka melanjutkan perang pemusnahan melalui pemboman melalui pesawat dan senjata penembak jitu, selain perang kelaparan dan pengepungan ketat terhadap penduduk Jalur Gaza

Pada Senin (17/3/2024), tentara Israel dilaporkan mengepung dan menyerbu Kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa di Gaza.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan kebakaran terjadi di gerbang Kompleks Medis Al-Shifa, dan terdapat kasus sesak napas di antara perempuan dan anak-anak pengungsi di rumah sakit, dan komunikasi terputus. 

Baca juga: Jenderal Mesir Soal Pelabuhan Gaza: Sampulnya Kemanusiaan, Dalamnya Penuh Intrik Kotor AS-Israel

Dia mengonfrimasi kalau para pengungsi terjebak di dalam gedung bedah khusus dan di ruang gawat darurat di Gedung 8, dan mencatat bahwa sejumlah warga Palestina tewas dan lainnya terluka, serta ketidakmampuan untuk menyelamatkan korban luka karena intensitas kebakaran.

Terlebih IDF dan menargetkan setiap orang yang mendekati jendela, sebuah kejahatan lain perang oleh Israel terhadap institusi kesehatan.

"Sumber mengkonfirmasi kendaraan pendudukan Israel menembaki Kompleks Medis Al-Shifa dan sekitarnya, sebelah barat Kota Gaza," dilansir Khaberni.

Warga Palestina memeriksa kerusakan di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 26 November 2023
Warga Palestina memeriksa kerusakan di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 26 November 2023 (Omar El-Qattaa / AFP)

IDF Klaim Ada Pejabat Hamas di RS

Sementara itu, tentara pendudukan Israel mengumumkan kalau pasukan gabungan dari tentara dan Shin Bet melanjutkan operasi militer terfokus di Kompleks Medis Shifa di Kota Gaza

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengklaim bahwa para pejabat Hamas bekerja dari dalam kompleks rumah sakit Al-Shifa untuk melawan Israel.

Hagari mengatakan pada Senin dini hari, “Pasukan Angkatan Darat memulai operasi terbatas di sekitar Kompleks Medis Al-Shifa berdasarkan informasi intelijen yang menunjukkan adanya pejabat Hamas di dalamnya.”

Hagari berbicara tentang apa yang dia gambarkan sebagai “pemimpin senior di Hamas” yang bekerja dari dalam kompleks untuk menyerang Israel, seperti yang dia katakan.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 31,645 orang yang tewas dan 73,676 orang terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Dia membenarkan bahwa masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan, dan tim ambulans serta pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.

(oln/khbrn/alqds/*)
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat